Kepala Dians PUPR Kabupaten Pulau Morotai Hairil H. Hukum
Sinarmalut.com, Morotai - Pembangunan jalan alternatif di Desa Waringin, Kecamatan Morotai Barat, untuk akses pendistribusian BBM dari Pertamina Tobelo, Halmahera Utara ke Kabupaten Pulau Morotai terkendala lahan warga dan bangunan perikanan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai, Hairil H. Hukum saat diwawancarai, Rabu (27/03).
Hairil menyebutkan, jalan tersebut sudah masuk dalam item Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai.
"Pembangunan jalan alternatif di Desa Waringin Kecamatan Morotai Barat sudah masuk dalam skedul Dinas PUPR hanya saja terkendala lahan warga dan bangunan perikanan," ucapnya.
Menurut Hairil, jalan tersebut suda ditinjau PUPR sebanyak dua kali bahkan pernah juga ditinjau oleh Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, M. Umar Ali.
"Bahkan di dalam proses peninjauan, Kades Waringin meminta kepada pemerintah daerah agar jalan alternatif menuju pelabuhan bongkar BBM tersebut di bangun," ungkapnya.
"Tetapi di saat peninjauan kami di lapangan, masih ada beberapa masalah yang perlu harus diselesaikan, sehinga proses pembangunan jalan tersebut bisa dibangun," sambungnya.
Dia menyebutkan, salah kendala tersebut yaitu sebidang lahan masyarakat yang pemiliknya tidak mengijinkan untuk di lewati atau di bangun jalan, kecuali harus di bayar terlebih dahulu.
Selain itu, di jalur jalan tersebut masih ada satu bangunan Perikanan yang ketika di bongkar harus ada proses penyerahan dari pusat ke daerah baru bisa dibongkar.
"Jadi tinggal dibebaskan lahannya saja, maka kami akan masuk, karena pembangunan jalan alternatif bongkar BBM tersebut, sudah masuk dalam skedul kami dari tahun 2023," pungkasnya. *
