 |
| Mako Polres Pulau Morotai |
Sinarmalut.com, Morotai - Polres Pulau Morotai menetapkan FS sebagai tersangka atas kasus pencurian dua buah Handphone (HP).
Kasat Reskrim Polres Morotai IPDA Ismail Salim mengatakan, FS yang merupakan tersangka dalam kasus ini merupakan pria yang menghebohkan Morotai dengan aksi-aksinya yang dibilang nekat.
Setiap melakukan aksi pencurian, residivis kasus pencurian ini kerap bertelanjang sehingga tak pelak dia dijuluki setan telanjang oleh warga.
Diceritakan, pada 15 Maret 2024 lalu pelaku melakukan aksi pencurian handphone di komplek Lemonade, Desa Daruba Pantai, Kecamatan Morotai Selatan. Aksi ini dilaporkan korban MA pada keesokan harinya ke Polres Morotai.
"Pada tanggal 23 Maret di buatlah laporan polisi dan mulai penyelidikan di tanggal 26 Maret, lalu di tanggal 26 Maret kasus ini naik ke Penyidikan setelahnya dilakukan gelar perkara penetapan tersangka," ungkapnya.Sabtu (30/3/2024).
Pelaku lanjut Ismail, dibekuk polisi pada 27 Maret. "Intinya pelaku ditangkap dan ditahan dalam perkara pencurian hp kemungkinan akan ada pemberatan karena (residivis) pernah melakukan pencurian juga sebelumnya, dan sudah ada putusan pengadilan," terangnya.
Lanjut Ismail, dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah Hp masing-masing HP merek Samsung Galaxi S 21, dan Hp merek Xiomi Redmi Not 8, lalu Power bank 1 unit, Headset 1 unit, dan Charger 1 unit.
"Sementara kami dalami dan memintai keterangan pelaku maupun saksi dan korban. Untuk perkara ini hanya satu korban. Selain itu ada pengembangan penyelidikan dimana ada 4 handphone berbagai merek yang diamankan polisi dari pelaku, namun 4 buah handphone ini belum jelas kepemilikannya, tapi keterangan pelaku dari hasil curian juga," pungkas IPDA Ismail Salim. *
