Kapal Bermuatan 18 Ton BBM Ilegal Lepas dari Tangan Polisi, Begini Penjelasan Kasat Reskrim Polres Morotai

kapal pengangkut 18 ton BBM

Sinarmalut.com, Morotai - Kapal bermuatan 18 ton BBM yang diamankan polisi kini sudah bergeser dari Pulau Morotai ke Tobelo, Halmahera Utara.

Hasil pantauan Sinarmalut pada Senin (25/03), pukul 11.28 WIT, KM Three Anggel 01 yang sebelumnya diamankan di depan Pos Polairud di Desa Pandanga sudah tidak berada di tempat penyelidikan.

Menurut informasi yang diterima dari salah satu sumber yang enggan menyebutkan namanya membeberkan, sejak Sabtu (23/03) pukul 09.00 WIT, kapal tersebut sudah di bawah ke Tobelo Halmahera Utara tanpa ada konfirmasi atau tembusan ke Pos Polairud Morotai. 

"Kapal tersebut sudah kaluar dari pelabuhan di hari Sabtu pagi. Kapal tersebut rencananya akan dijual oleh pemiliknya tetapi di dalam kapal tersebut diduga masih 2 ton BBM yang diduga ilegal," ungkap sumber sinarmalut.com.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Ipda Ismail Salim menyampaikan, kapal bermuatan 18 ton BBM itu sementara dalam penguasaan pemilik. Namun tetap dalam pengawasan Polres Morotai.

"Kalau dalam hasil penyelidikan terdapat tindak pidana, maka akan di lakukan penyitaan dan penahanan terhadap kapal tersebut," jelasnya.

Saat Ditanyakan lagi soal ada sisa 2 ton BBM ketika bertolak ke Tobelo, Ipda Ismail Salim mengaku BBM 18 ton tersebut sudah di bongkar. "Setahu saya sudah di bongkar semunya dari kapal, dan ada berita acaranya," terangnya. *