Tim SAR resmi menutup operasi pencarian korban yang jatuh dari kapal KM. Al Sudais 21
Sinarmalut.com, Tidore- Tim SAR resmi menutup operasi pencarian korban yang jatuh dari kapal KM. Al Sudais 21 pada Rabu (28/02) malam.
Di hari ke tujuh operasi SAR dimulai pukul 07.30 Wit, Tim SAR Gabungan melaksanakan breefing sesuai dengan rencana operasi yang sudah tersusun.
"SRU 1 RIB 04 SAR Ternate melaksanakan pencarian di perairan halmahera selatan dengan luas area pencarian 22 Nm dari LKP. Sementara SRU 2 Longboat masyarakat melaksanakan pencarian di perairan sebelah selatan pulau Mandioli dengan luas area pencarian 26 Nm," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, Rabu (06/03).
Untuk SRU 3, lanjut Fathur, yaitu terdiri dari longboat warga masyarakat. SRU ini melaksanakan penyisiran di pesisir Pulau Mandioli hingga 50 Nm luas area pencarian. Namun hingga sore hari pukul 17.00 WIT, belum dapat menemukan korban. Operasi SAR pun selesai dan ditutup dengan kesimpulan korban dinyatakan hilang.
"Tapi hilangnya korban juga telah diinformasikan kepada para nelayan dan juga kapal-kapal yang melintas di lokasi LKP agar segera melaporkan kepada pihak Basarnas apalagi melihat dan menemukan korban," terangnyam
Fathur menambahkan pencarian terhadap korban sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas dengan mempertimbangkan waktu, situasi dan kondisi namun Tuhan berkehendak lain.
"Tidak menutup kemungkinan operasi SAE dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atau korban ditemukan," jelasnya.
Fathur juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat yang telah membantu dalam proses pencarian selama tujuh hari ini.
Adapun unsur yang terlibat di operasi ini yaitu, Basarnas Ternate, Brimobda Polda malut, Polairud Polda Malut, Lanal Ternate dan masyarakat.
Sebagai informasi, korban yang jatuh dari KM Al Sudais 21 ini diketahui bernama Hayun Usia (37 tahun), warga Kota Ternate yang merupakan anggota Brimob Polda Maluku Utara.
Korban diduga jatuh di perairan Kasiruta, Halmahera Selatan dalam perjalanan dari pelabuhan Ahmad Yani, Ternate ke Sanana di Kepulauan Sula. *
