 |
| Sebanyak 155 Siswa SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mengikuti Ujian Sekolah atau Penilaian Sekolah pada Rabu (27/03/2024)). |
Meskipun dalam suasana sedang menjalankan Ibadah Puasa pada Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriahh, semangat para siswa di hari ke tiga ujian masih tetap terjaga.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Ali Djumati saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, pelaksanaam ujian penilaian sekolah ini berlangsung selama seminggu.
"Dulu namanya Ujian Sekolah, sekarang berganti nama menjadi Penilaian Sekolah. Ujian ini akan berlangsung selama seminggu atau 7 hari, namun ada satu hari libur tanggal merah di hari Jum’at, jadi akan diundurkan jadwal pada hari tersebut ke Senin pekan depan,” kata Ali.
Lebih lanjut Ali menuturkan, sebelum berganti nama menjadi Penilaian Sekolah, seluruh materi Ujian Sekolah disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, karena memang SMK dan SMA dibawah kewenangan provinsi.
"Namun atas kebijakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah atau KKKS Kota Tidore Kepulauan, akhirnya soal ujian kali ini disusun di Tidore, soal-soal inilah yang dipakai pada saat ujian untuk jenjang Pendidikan SMK/SMA di Kota Tidore Kepulauan," terangnya.
Disebutkan, SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan memiliki depalan (8) jurusan, dengan kapasitas laboratorium yang terbilang besar, sehingga bisa menampung seluruh siswa per jurusan, bahkan beda jurusan. Hal ini dikondisikan agar guru lebih mudah mengawasi para siswa.
"Siswa pada 8 jurusan tersebut akan dibagi per jurusannya untuk menempati 5 ruangan laboratorium yang ada di SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan selama proses ujian ini berlangsung," sebut Ali.
“Hingga pada hari ke tiga pelaksanaan penilaian sekolah di SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan ini berjalan aman dan lancar, fasilitas pendukung seperti komputer, lab dan jaringan Internet juga mendukung, karena memang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan ujian ini, itu pun ada dua laboratorium yang tidak terpakai karena sudah terkondisikan pada lima laboratorium yang ada,” sambungnya.
Sementara untuk pelaksanaan Ujian yang berlangsung pada bulan Ramadhan ini, pihak sekolah memberikan dispensasi dengan menggeser waktu untuk jam masuk sekolah yang sebelumnya pukul 7.15 WIT, menjadi pukul 08.00 WIT, dan
"Sementara jam pulangnya pada pukul 12.00 WIT sebelum Sholat duhur. Harapanya, walaupun pelaksanaan ujian ini di Bulan Suci Ramadhan, semoga semangat anak-anak tidak menurun, karena ujian di laboratorium yang suasananya juga menyenangkan, pelaksanaan ujian juga akan selesai sebelum sholat duhur, waktu tidak terlalu panjang, sehingga anak-anak punya kemampuan berpikir dan tenaga untuk menghadapi ujian juga tetap terjaga, agar nilai yang dihasilkan juga memuaskan, meskipun dalam bulan Suci Ramadhan,” pungkasnya. *
