.png)
seorang warga pakistan diduga jatuh dari tebing.
Sinarmalut.com, Jailolo - Warga berkebangsaan Pakistan ditemukan tak bernyawa di sebuah tebing dekat pantai di Desa Tuguis, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat pada Sabtu (02/03) kemarin.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Halmahera Barat AKBP Erlichson P. SH. SIK, melalui Kasi Humas IPTU Yuherson Dodowor, Minggu (03/03).
IPTU Yuherson mengatakan setelah di identifikasi, sosok mayat lelaki ini diketahui bernama Shazada Amir Naz alias SAN (45), dengan profesi sebagai pedagang (pembeli) cengkeh yang beralamat di Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate.
Menurut keterangan saksi yang diperoleh polisi, SAN pertama kali menginjakan kakinya di Desa Soasio, Loloda pada Minggu 25 Februari 2024 lalu dan menyewa sebuah rumah milik Djefry Kumendong sebagai tempat menginap dan menampung cengkeh.
"Pada Jumat (01/03) sekitar pukul 15.00 Wit, saksi bernama Udin dan Djefry Kumendong bersama SAN berangkat ke Desa Tuguis dengan tujuan membeli cengkeh di desa tersebut, mereka menginap di rumah Erni Sow," sambungnya.
Lanjut Yuherson, pada Jumat (02/03) sekitar pukul 03.00 Wit dini hari, SAN tidak tenang dan terlihat gelisah. Dia keluar masuk kamar dengan membawa sebilah parang kemudian mengeluarkan kata-kata 'keluar, keluar' dengan nada keras.
"Para saksi takut dan keluar dari rumah, kemudian korban langsung pergi meninggalkan mereka dengan membawa sebilah parang. Saat itu listrik padam dan suasana gelap. Para saksi tidak berani untuk mencari korban Pada pagi harinya baru dilakukan pencarian dengan dibantu warga Desa Tuguis," ungkap Yuherson.
Lanjutnya, SAN baru ditemukan Sabtu kemarin sekitar pukul 18.00 Wit oleh saksi bernama Sem Dimes saat melintasi Desa Tuguis dengan perahu fiber. Sem melihat korban telah tergeletak dengan posisi terlentang tepatnya disamping batu besar.
"Sem Dimes lalu menginformasikan penemuan tersebut ke masyarakat Desa Tuguis. Sekitar pukul 17.30 Wit, anggota Polsek Loloda yang dibantu warga mengevakusi mayat SAN dan dibawah ke puskesmas Kedi. Saat ini jenazah telah dibawa ke Jailolo menggunkan Mobil ambulance puskesmas Kedi," tambahnya.
IPTU Yuherson membeberkan, saat ditemukan kondisi kepala SAN mengalami luka berat di bagian belakang, kemudian tangan kanan dan kiri mengalami patah tulang, luka lecet dibagian perut sebelah kanan. Sementara hidung dan mulut mengeluarkan darah.
"Diperkirakan korban terjatuh dari tebing dan terbentur batu sehingga korban meninggal dunia. Tindakan yang diambil oleh Polres Halmahera Barat yakni menerima laporan, membuat laporan Polisi, turun ke TKP, membawa korban ke Pukesmas Kedi, membuat permintaan Visum et repertum," tutup Iptu Yuherson. *
%20Kota%20Tidore%20terpilih%20pada%20Pemilu%2014%20Februari%202024%20resmi%20dilantik%20oleh%20Ketua%20Pengadilan%20Negeri%20Soasio%20Rudy%20Wibowo.jpeg "25 Anggota DPRD Tikep Periode 2024-2029 Resmi Dilantik")