Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Begini Kata Kades Cendana Usai Didemo Warganya

Thursday 4 April 2024 | 06:05 WIB Last Updated 2024-04-04T02:04:23Z

Kades Cendana Delvis Tenang

Sinarmalut.com,
Morotai - Kepala Desa Cendana, Delvis Tenang menanggapi video yang beredar luas di masyarakat soal ajakannya memilih salah satu caleg dari PSI dan Partai Golkar pada Pemilu.  14 Februari 2024 lalu.


Delvis tak menampik video yang beredar itu, namun ia membantah memaksa perangkat desa dan warga untuk memilih kedua caleg dari partai berbeda itu.


Menurut Delvis, kalaupun dia memaksa mengikuti perintahnya sudah pasti  kedua caleg tersebut menang di Desa Cendana.


"Bukan berarti saya memaksa pemerintah desa maupun masyarakat. Kalaupun saya paksa berarti PSI menang telak. Tetapi faktanya PSI kalah di Cendana, Golkar juga kalah, yang menang telak itu justru PDIP dan Gerindra. Itu menandakan bahwa saya tidak memaksa," kata Delvis, Selasa (03/4/2024).


Kata dia, pernah ada kandidat caleg yang datang meminta dukungan agar mendukung mereka, namun dirinya tak menolak atau menerimanya. 


"Ada juga kandidat lain yang datang menyampaikan kalau boleh Pemdes ke sini, saya sampaikan oh itu silahkan saya tidak memaksakan. Realitasnya PSI kalah di Desa Cendana, jadi itu hanya himbauan tidak bersifat instruksi atau perintah, dan saya juga tidak pernah datang ke masyarakat dari rumah ke rumah untuk perintah masyarakat harus ke PSI," sebutnya.


Delvis mengaku apapun sanksi yang diberikan Pemda Pulau Morotai berdasarkan rekomendasi Bawaslu, sebagai kepala desa tetap siap menerimanya.


Selain itu, dia juga menanggapi isu yang beredar bahwa dirinya meminta agar dua anggota Satpam di SMP Desa Cendana dipecat. Kata Delvis, isu tersebut tidak benar. 


"Setelah aksi, tiga hari kemudian saya datangi kepala sekolah baik-baik dan sampaikan bahwa kalau bisa kasih teguran kepada dua anggota satpam karena di saat aksi demo saya lihat salah satu dari mereka pakai atribut padahal itu baru jam 9 pagi berarti masih di jam sekolah dan lebih krusial lagi  mengunakan atribut Satpam dan memalang pintu kantor desa. Itu yang saya bilang ke kepsek, kalau boleh kepsek kasih teguran, boleh ikut demo tapi jangan seperti itu. Menyampaikan aspirasi itu adalah hal biasa," kata dia meluruskan.


Delvis juga meminta kepada warganya agar tidak terpecah belah dengan persoalan ini. Dia meminta supaya warga tetap bersatu untuk mendukung program pemerintah desa. Sebab tanpa dukungan dari masyarakat pemerintahn di desa akan berjalan pincang.


"Kalau saya ada salah, sebagai kepala desa saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sejauh ini saya sudah berusaha memberikan yang terbaik yang pertama, bantuan anak kuliah dan jalan tani kurang lebih 4 kilometer," ujar Delvis.


"Saya mau masyarakat tetap bersatu, tingalkan masa lalu dan saya juga tidak menaruh dendam kepada warga yang demo. Semua itu kita lupakan dan kita melangkah kedepan untuk membangun desa yang lebih maju," akhirinya. *

  • Begini Kata Kades Cendana Usai Didemo Warganya
  • 0

Terkini