Ilustrasi
Sinarmalut.com, Tidore - Diduga beda keyakinan, seorang pemuda inisial DP (19 tahun) nekat gantung diri di rumahnya di Dusun Laumaito, Desa Lifofa, Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (15/4/2024) kemarin, pukul 18.40 WIT.
PS PIDM Humas Polresta Tikep AIPDA Agung Setyawan, mengungkapkan, kasus gantung diri ini bermula dari teman DP yang hendak mengantar buah langsat di rumah DP.
"Saksi yang hendak mengantar buah langsat ke rumah orang tua korban, setelah itu saksi memanggil korban agar keluar dari kamarnya untuk memakan buah langsat tetapi korban mengunci kamarnya dan tidak respon dari dalam kamar. Saksi lalu mengintip dari jendela kamar korban dan mendapati korban sudah tergantung di dalam kamar," ungkap Agung, Selasa (16/4/2024).
Lanjut Agung, ketika melihat korban sudah tidak merespon saksi lalu bergegas memanggil OL dan YU (orang tua dari saksi).
Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Lifofa Kecamatan Oba selatan, namun nyawa korban sudah tak tertolong.
Diduga korban melakukan bunuh diri dikarenakan orang tua korban tidak merestui hubungan cinta antara korban dengan pacarnya RY karena perbedaan keyakinan.
Korban dan RY diketahui sudah menjalin hubungan kurang lebih selama 2 tahun sejak di bangku SMA.
"Keluarga korban menolak jenazah korban diautopsi, mereka telah menerima peristiwa tersebut," jelas Agung Setyawan. *