Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Dituduh Selingkuh, Ini Tanggapan Bendahara Desa Tiley Pantai

Wednesday 10 April 2024 | 23:51 WIB Last Updated 2024-04-10T14:51:26Z

Bendahara Desa Tiley Pantai Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai

Sinarmalut.com,
Morotai - Dituduh selingkuh, Bendahara Desa Tiley Pantai, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Miranty Dalenehe, membantahnya.


Menurut Miranty, tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu hanyalah salah paham dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada Rabu (10/4/2024). 


Miranty mengaku masalah ini berawal dari postingan yang mengatakan bahwa dirinya berselingkuh denga suami orang.


"Lalu saya laporkan ke Polres Pulau Morotai, setelah itu orang tua saya, termasuk saya dan orang yang sempat memposting satatus tersebut, dipanggil ke Polres dan sudah buat penyelesaian karena itu hanya salah paham," akuinya.


Lanjut Miranty, selang beberapa hari kemudian, pihak keluarga dari yang memposting dirinya berselingkuh datang ke kantor desa dan mempertanyakan masalah tersebut.


"Kami jawab bahwa masalah itu tidak benar, hanya salah paham karena itu berawal dari kita saling tegur saja dan sudah diselesaikan masalahnya," ujar Miranty.


"Kemudian di bulan Desember 2023, saya sempat bermasalah dengan suami saya karena masalah rekaman dan dari rekaman tersebut saya dituduh selingkuh, padahal di dalam isi rekaman tersebut, hanya bersifat pujian kepada istri laki-laki yang sempat berkomunikasi dengan saya dan tidak lebih," sambungnya.


Masalah ini kata Miranty, bahkan diselesaikan oleh pihak Gereja, orang tuanya termasuk kepala desa. 


"Saya harap sudah aman atau selesai, tetapi suami saya sering melakukan kekerasan ke saya, dari tindakannya itu saya sempat meninggalkan rumah dan tinggal di rumah orang tua saya karena saya takut," ungkapnya.


Saban hari sekitar bulan Maret 2024, dirinya berencana ke Manado, Sulawesi Utara. Sebelum berangkat, kata Miranty, dirinya dihampiri suami dan kakak iparnya untuk membicarakan rumah tangga mereka.


"Tetapi saya sudah tidak mau lagi karena saya takut suami saya sering melakukan kekerasan, sebaliknya juga dengan suami saya sudah tidak mau dengan saya. Keputusan itu disetujui orang tua saya termasuk pihak keluarga suami saya, lalu mereka meminta kami berpisah dengan cara baik-baik," akuinya.


Satu masalah belum selesai, Miranty harus berhadapan dengan Dinas PMD Kabupaten Pulau Morotai. Dia dilaporkan warga atas tuduhan perselingkuhan yang dirinya sendiri membantahnya. Dia kemudian diberi pembinaan oleh Dinas PMD.


"Kemudian saya tanyakan apa benar saya dipanggil untuk dipecat, namun sekretaris Dinas PMD menyampaikan bahwa hal itu adalah wewenang kepala desa. Lalu kepala desa juga sampaikan ke saya untuk sementara ini, saya diberikan izin untuk ke Manado antar anak saya yang mau sekolah," ceritanya.


Sambung Miranti, setelah dirinya balik dari manado tepat di tanggal 1 April 2024, beberapa warga melakukan aksi demonstrasi yang berujung pada pemalangan pintu kantor desa. 


"Mereka menuntut agar saya dipecat karena menuduh saya selingkuh. Padahal masalah tersebut yang menimpa rumah tangga saya dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dari kedua belak pihak, lalu kami sudah sepakati bahwa saya dan suami saya berpisah dengan cara baik-baik," tutur Miranty seraya menampik seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya itu. *

  • Dituduh Selingkuh, Ini Tanggapan Bendahara Desa Tiley Pantai
  • 0

Terkini