Bangunan irigasi tanah dangkal yang tak difungsikan
Sinarmalut.com, Morotai - Petani di Desa Waringin Jaya, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai mengeluhkan terkait sumur bor yang tak difungsikan oleh Dinas Pertanian sejak tahun 2021 hingga sekarang.
Hal ini diungkapkan oleh Hari, salah satu warga kelompok tani (Pokmas Waringin Jaya) Kecamatan Morselbar Kabupaten Pulau Morotai, kepada media ini, Senin (15/4/2024).
Hari mengaku sumur bor atau pembangunan Irigasi Tanah Dangkal yang di bangun di tahun 2021 tepatnya di Desa Waringin, menggunakan sumber anggaran DAK Penugasan Bidang Pertanian.
"Saat pembangunan telah selesai di tahun 2021 sempat difungsikan oleh petugas dinas Pertanian untuk menyedot air selama satu hari, setelah itu sudah tidak difungsikan lagi sampai saat ini," ungkapnya.
Lanjut Hari, bahkan saat ini mesin penyedot air dan pipanisasi yang dipasang untuk ladang padi dan tanaman yang lain, telah dibuka oleh beberapa anggota kelompok yang lain.
Opo, salah satu anggota kelompok Tani (Pokmas Waringin Jaya) juga membenarkan hal itu.
Opo mengaku selain dari pipanisasi dan mesin penyedot air yang telah diambil, ada juga profil penampung air sebanyak 2 unit yang juga ikut di ambil oleh beberapa anggota kelompok tani.
"Padahal kami masyarakat sudah bersihkan ladang yang nanti dikelola. Tetapi dari tahun 2021 sampai hari ini kami tidak bisa mengelola lahan yang telah kami bersihkan untuk menanam," katanya.
Opo berharap Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai dapat memfungsikan sumur bor yang telah dibangun itu.
"Harapan kami Dinas Pertanian tolong fungsikan sumur bor tersebut sehingga kami bisa gunakan airnya untuk berkebun," harapnya. *
