Sinarmalut.com, Tidore - Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) intens melakukan pemantauan harga komoditas pangan.
Pemantauan harga komoditas pangan dipimpin langsung oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan, Oki Afrizal serta sejumlah Pimpinan OPD terkait di Pasar Gosalaha, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Selasa (30/4/2024).
Pada pemantauan tersebut ditemukan sejumlah komoditas pangan yang harganya melonjak naik seperti cabai rawit yang sebelumnya diharga Rp 60.000, naik menjadi Rp 80.000 per kg dan bawang merah yang sebelumnya Rp 50.000 per kg sekarang menjadi Rp 70.000 per kg.
Staf Ahli Walikota, Abdul Hakim Adjam dikesempatan tersebut menjelaskan bahwa sesuai hasil pentauan terdapat sejumlah komoditas pangan yang melonjak naik yaitu cabai rawit dan bawang merah.
“Harga Bawang merah dan cabe rawit yang melonjak naik saat ini bukan hanya di Kota Tidore Kepulauan, namun sudah melonjak menjadi isu Nasional, untuk itu kami akan terus melakukan pemantauan kenaikan harga komoditas pangan serta terus berupaya sehingga ketersediaan stok di Kota Tidore Kepulauan tetap aman,” kata Abdul Hakim.
Abdul Hakim Adjam menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim TPID akan terus memantau dan menjaga harga komoditas pangan di Kota Tidore Kepulauan tetap stabil sehingga dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Menjaga laju inflasi yang rendah dan stabil sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. *
