Sinarmalut.com, Ternate - Pedagang di Kelurahan Gamalama mengeluhkan tempat jualan yang disediakan Pemerintah Kota Ternate.
Pasalnya, tempat yang disediakan tersebut dianggap kurang laris manis akibat jarang dikunjungi pembeli karena berada di gedung pasar yang jauh dari jalan raya.
Nurjani, salah satu pedagang yang ditemui wartawan media mengatakan, para pedagang memilih berjualan di punggung jalan raya namun hanya dibatasi sampai hari ini saja.
"Hari ini terakhir dibatasi untuk jualan di punggung jalan raya sini. Kami diberitahu petugas pasar, jadwal jualan setiap hari Kamis dan Jumat saja bisa di depan pasar jalan raya," ungkapnya, Minggu (21/4/2024).
Menurut Nurjani, meskipun telah berulang kali diperingatkan petugas pasar, namun para pedagang lebih berjualan di punggung jalan karena dengan alasan yang sama bahwa tempat yang disediakan tersebut sepi pembeli.
"Intinya kami butuh tempat jualan di depan jalan itu, harapan kami dari dulu Pemerintah Kota Ternate yang bisa buat tempat jualan dekat jalan raya. Sebab bagi konsumen yang punya kendaraan lebih praktis ketika berbelanja," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Alkina Alias, salah seorang pedagang berharap agar Pemerintah Kota Ternate bisa menyediakan tempat jualan para pedagang agar bisa lebih dekat dengan jalan raya.
"Kami cuma mendapatkan janji saja, kalau boleh kedepan ini buat tempat jualan dekat jalan," desaknya. *
%20Kota%20Tidore%20terpilih%20pada%20Pemilu%2014%20Februari%202024%20resmi%20dilantik%20oleh%20Ketua%20Pengadilan%20Negeri%20Soasio%20Rudy%20Wibowo.jpeg "25 Anggota DPRD Tikep Periode 2024-2029 Resmi Dilantik")