Kantor Desa Ngele Ngele Besar
Sinarmalut.com, Morotai- Ida Arsad, Kepala Dinas Pemberdayan Desa, Kabupaten Pulau Morotai, turut menyoroti terkait pemboikotan kantor Desa Ngele Ngele Besar.
Menurut Ida, yang menjadi akar permasalahan dari pemboikotan kantor desa itu sudah diselesaikan. Ia bahkan telah meminta kepada kepala desa Ngele Ngele Besar agar segera menyelesaikan gaji petugas kebersihan yang melakukan protes itu.
Sebelumnya pada 9 April 2024 seorang petugas kebersihan di desa setempat melakukan protes dengan memalang kantor desa lantaran gajinya belum dibayar termasuk istrinya. Kedua pasutri ini adalah petugas kebersihan di desa setempat.
"Masalah gaji tenaga kebersihan Desa Ngele Ngele besar itu, bukan tidak di bayar.
Tetapi masalahnya mereka tidak kerja sehingga kepala desa mengambil tindakan untuk menahan gaji mereka," ungkap Ida, Jumat (19/4/2024).
"Jadi untuk masalah ini sudah selesai karena masalah ini sudah ditindaklanjuti di hari Rabu, 17 bulan April 2024 kemarin," sambung Ida.
Disisi lain, Ketua Apdesi Kabupaten Pulau Morotai, Abdullah Totona, turut menyoroti aksi pemalangan kantor desa. Bersama pengurus Apdesi, kata Abdullah, dia bertandang langsung ke kantor Desa Ngele Ngele Besar dan langsung bertatap muka dengan Sekertaris Desa.
"Indikasinya adalah gaji dua petugas kebersihan yang belum dibayar. Padahal bukan tidak dibayar, tetapi gaji mereka di tahan oleh kepala desa. Karena apa yang di sampaikan oleh ibu Ida Kadis PMD itu benar mereka tidak kerja sehingga kepala desa mengambil langka penahanan gaji mereka," ungkapnya.
Lanjutnya, masalah ini sampai juga ke Dinas PMD, dan sudah diselesaikan
"Kepala desa di undang oleh DPMD dalam rangka mempertanyakan masalah tersebut dan pak sek DPMD juga sudah melakukan pembinaan ke kades, sehingga kepala desa sudah melakukan pembayaran hak mereka dan kantor desa sudah di buka dan aktifitas roda pemerintahan sudah berjalan lancar seperti biasa," pungkas Abdullah. *
