.jpg) |
| Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad |
Sinarmalut.com, Tidore - Hari Jadi Tidore (HJT) ke 916 tahun 2024 bakal dilaksanakan pada tanggal 12 April 2024. Namun bertempatan dengan suasana lebaran Idul Fitri sehingga diundurkan jadwalnya di tanggal 13 April.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (04/4/2024).
"Kegiatan Hari Jadi Tidore (HJT) dilaksanakan pada 12 April namun karena masih suasana lebaran kami melakukan rapat dengan Pihak Kesultanan serta Bobato Adat sehingga disepakati melaksanakan upacara Hari Jadi Tidore ke 916 tahun yang tepat di Jumat 12 April diundurkan ke Sabtu 13 April 2024," ungkapnya.
Dalam rangkaian acara Hari Jadi Tidore (HJT) pihaknya hanya melaksanakan 3 item kegiatan. Sebelumnya ada 5 item kegiatan yang direncanakan di antaranya, Paji Nyili-nyili, Lufu Kie (keliling pulau), Ake Dango, Dabus, dan Upacara.
Daud bilang, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sehingga ada beberapa item kegiatan ditiadakan seperti Paji Nyili-nyili dan Lufu Kie II
"Tiga item rangkaian kegiatan ini juga sudah duduk bersama antara pihak Kesultanan, Bobato adat, dan Pemerintah daerah," akuinya.
Lanjut Daud, pelaksanaan Hari Jadi Tidore ini juga masih dalam suasana lebaran sehingga pihaknya hanya mengundang secara internal para perangkat adat Kesultanan Tidore baik di Pulau Tidore, Daratan Oba, Gam Range dan perwakilan adat di wilayah Kesultanan Tidore.
Adapun anggaran yang disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk Hari Jadi Tidore (HJT) ke 916 tahun sebesar Rp 190 juta.
"Tetapi karena ada 2 item kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan maka anggaran tersebut disesuaikan dengan 3 item kegiatan yang bakal dilaksanakan sisanya dikembalikan ke kas daerah," terang Daud. *
