Macet menuju Perusahan IWIP
Sinarmalut.com, Tidore - Para karyawan mengeluhkan adanya kemacetan yang terjadi di jalan raya lintas Lelilef, Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Kemacetan tersebut mengakibatkan banyak karyawan PT. IWIP terlambat masuk kerja. Mereka meminta agar pihak perusahaan menyediakan sarana transportasi khusus berupa bus khusus karyawan.
Nafi, salah satu karyawan IWIP mengaku kemacetan di jalan lintas Lelilef sudah menjadi lagu wajib setiap hari di jam-jam kerja. Padahal mereka biasanya berangkat dari tempat tinggalnya dari jam 4 sampai 5 subuh.
“Bukan disengaja, tapi memang sudah begitu, kami berharap agar pengawas perusahaan dapat memberikan toleransi atas keterlambatan kami, kalau terjadi kemacetan harus ada dokumentasi sebagai bahan bukti saat tiba di lokasi kerja," kata Nafi, Minggu (28/4/2024).
Menurut Nafi, keterlambatan tersebut bukan juga berlaku bagi para karyawan yang punya kendaraan roda dua maupun empat.
“Apalagi yang hanya modal menunggu tumpangan, biasanya mereka menunggu tumpangan dari dari pukul 05.00 WIT sampai pukul 06.00 WIT,” akuinya.
Menurutnya, bekerja di perusahaan tambang ini butuh modal bersabar karena tak sedikit karyawan dikenai sanksi hingga di PHK gara-gara terlambat datang ke lokasi kerja.
"Kami hanya bisa berharap agar perusahaan dapat menyediakan bus dari Lelilef demi mengurangi beban karyawan dan meminimalisir keterlambatan karyawan ke lokasi kerja,” harapnya. *
%20Kota%20Tidore%20terpilih%20pada%20Pemilu%2014%20Februari%202024%20resmi%20dilantik%20oleh%20Ketua%20Pengadilan%20Negeri%20Soasio%20Rudy%20Wibowo.jpeg "25 Anggota DPRD Tikep Periode 2024-2029 Resmi Dilantik")