Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Soal Daseng di Sangowo Timur Morotai, Komisi II Sebut DKP tak Serius

Monday 1 April 2024 | 22:47 WIB Last Updated 2024-04-01T13:49:40Z

Bangunan Perikanan DKP Morotai yang tak selesai dibangun

Sinarmalut.com,
Morotai - Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Irwan Soleman menyoroti proyek pengrehapan bangunan daseng atau tempat pengasapan ikan julung yang melekat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).


Sebelumnya, kelompok Nelayan Jiko Maleleo, Desa Sangowo Timur, Kecamatan Morotai Timur mengeluhkan Daseng yang dibangun tidak layak digunakan. Selain tak layak, ada juga penyerobotan tanah milik ketua kelompok yang tidak sesuai kesepakatan, dimana ada pembangunan jalan untuk akses masuk ke Daseng sepanjang 50 meter. Sayangnya realisasi jalan tersebut dibangun sepanjang 150 meter dengan mencaplok sebagian lahan milik ketua kelompok tanpa ada pembayaran.


"Mestinya langkah awal yang harus di desain itu, adalah bangunan sesuai dengan kebutuhan nelayan ikan julung, untuk memproduksi ikan asap atau ikan fufu tersebut, sehinga bangunan yang akan di bangun itu, ada fasilitas yang lengkap untuk mendukung produksi ikan asap itu," sesal Irwan, Senin (01/4/2024). 


Sambungnya, kalau bangunan yang di bangun oleh DKP itu hanya sekedar membuktikan bahwa bangunan itu ada, namun tidak di dukung dengan fasilitas yang memadai maka apa gunanya bangunan tersebut dibangun. 


"Jika tidak tersedia aliran listrik apa gunanya bangunan itu, kalau tidak tersedia air untuk membersikan tempat ikan atau mengaliri limba ikan, apa gunanya," tanya Irwan.


Kata Irwan, selain pasokan listrik, juga harus disediakan tempat pengasapan atau biasanya di sebut dengan tungku, agar nelayan bisa memaksimalkan produktivitas ikan asap. 


"Kalau tungku juga tidak di siapakan oleh DKP baik aliran listrik, air bersih, maupun jalan masuk, penampung kayu dan serabut kelapa misalnya, ini sangat disesalkan," kesalnya. 


Irwan lantas menganalogikan bahwa DKP bisa menyiapkan bangunannya namun fasilitas didalamnya tidak ada. Bagi dia itu sama halnya dengan membuang air tanpa dibersikan.


"Kami curiga DKP tidak serius dalam memfasilitasi kepentingan nelayan khususnya yang ada di Kecamatan Morotai Timur," tudingnya. *

  • Soal Daseng di Sangowo Timur Morotai, Komisi II Sebut DKP tak Serius
  • 0

Terkini