Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Warga Waringin Keluhkan Jalan Tani yang Dikerjakan DPUPR Morotai, Kades Bersikap

Sunday 28 April 2024 | 20:02 WIB Last Updated 2024-04-28T11:02:32Z

Jalan tani desa Waringin Morotai Selatan

Sinarmalut.com,
Morotai - Warga Desa Waringin, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai mengeluhkan jalan tani di desa tersebut.


Mereka mengeluhkan ada beberapa titik jalan yang kondisinya curam tapi tidak digusur saat proyek yang  dikerjakan Dinas PUPR Morotai itu berlangsung. Kondisi tersebut tentu mempersulit mereka.


Atas keluhan itu, kepala desa setempat berinisiatif merogoh kocek dari kas desa untuk mengcutting jalan yang menanjak dan curam itu. 


Kepala Desa Waringin, Marjan Taha, mengaku pihaknya menggelontorkan sedikitnya anggaran sebesar Rp 10 juta untuk biaya kating jalan yang menanjak itu. Dana itu diambil dari program ketahanan desa. Tentu anggaran Rp 10 juta yang digeser untuk biaya pengkatingan jalan tersebut sudah disetujui bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).


"Ada keluhan warga terkait jalan tani yang dikerjakan di tahun ini 2024 oleh Dinas PU, misalnya ada beberapa tanjakan yang itu sangat mempersulit masyarakat saat beraktifitas ke kebun," ungkap Marjan, Minggu (28/4/2024).


Sebelumnya, saat pihak PUPR Morotai tengah mengerjakan jalan tersebut, Marjan mengaku pernah berkoordinasi dengan pengawas lapangan untuk mencari solusi terkait keluhan warga soal jalan yang curam itu. 


"Pengawas meminta agar jalan itu dicutting atau digusur tapi mereka meminta Pemdes yang harus biayai anggaran pengkatingan,” kata Marjan.


Singkat cerita, solusi tersebut kemudian dibawa ke rapat desa dan disetujui bersama.


"Sehingga masyarakat dan BPD menyetujui bahwa  desa harus membiayai proses pekerjaan atau pengkatingan tanjakan tersebut menggunakan anggaran desa yang di plot dari program ketahanan pangan desa untuk pertanian di desa, dengan anggaran sebesar Rp 10 juta," jelasnya. 


Saat ini, lanjut dia, pembangunan jalan tani di Desa Waringin belum selesai  dikerjakan dan masih dalam tahapan pekerjan.


“Saya sebagai kepala desa tidak bisa memastikan sudah berapa persen capaiannya, sebagai kades saya mendukung dan mengawasi proses pekerjaan jalan tani ini, dan untuk hal-hal teknis mulai dari jarak dan anggaran saya tidak tahu pasti,” ujarnya.


Kendati begitu, lanjut Marjan, seluruh persyaratan menyangkut pembangunan jalan tani termasuk lahan sudah dipenuhi pemdes.


“Untuk lahan itu di swadayakan oleh masyarakat, tanaman yang tergusur juga sudah di swadayakan oleh masyarakat ditambah kami di desa juga sudah swadayakan lahan desa untuk pengambilan material yang digunakan untuk proyek jalan tani," tukasnya.


Dirinya berharap pembangunan jalan tani di Desa Waringin di tahun 2024 ini segera dituntaskan.


“Karena jalan tani menjadi kebutuhan untuk mendorong perekonomian masyarakat petani di Desa Waringin,” pungkasnya. *

  • Warga Waringin Keluhkan Jalan Tani yang Dikerjakan DPUPR Morotai, Kades Bersikap
  • 0

Terkini