 |
| Rapat DPRD dengan Mitra kerja |
Sinarmalut.com, Tidore - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan menyoroti terkait adanya temuan banyak bantuan kapal mesin 3 GT yang tak difungsikan setelah diserahkan ke warga penerima.
Anggota DPRD Tikep, Elvri Conoras menyampaikan bahwa dalam pemberian bantuan sebaiknya dibuat perjanjian ke nelayan sehingga kedepan kalau tidak dipakai atau jarang dipakai dengan waktu yang disepakati maka dapat dikembalikan dan diserahkan ke pihak lain.
"Saya meminta agar dalam penyerahan bantuan agar dibuat perjanjian sehingga dalam jangka waktu tertentu tidak difungsikan maka ditarik kembali karena bantuan itu menghabiskan anggaran yang cukup besar," kata Elvri, Kamis (30/5/2024).
Senada dengan itu, anggota DPRD Tikep Husen Bin Syeh mengatakan bahwa penyerahan bantuan perahu nelayan tersebut bisa saja kepada penerima yang buka berprofesi sebagai nelayan sehingga bantuan kapal mesin 3 GT jarang terpakai.
"Mungkin karena mereka bukan nelayan kalau memang bukan nelayan tarik dan kasih ke nelayan," katanya.
Sementara sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Mansur Sarif mengaku pihaknya selalu memonitoring ke lapangan ketika bantuan tersebut diserahkan ke para nelayan.
"Setiap kali kami selalu turun ke lapangan meminta agar armada bantuan yang diberikan ini agar dapat dimanfaatkan," akuinya. *
