Ilustrasi
Sinarmalut.com, Morotai - Bendahara Desa Tiley Pantai, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai Miranty Ifilia Dalene (29) diduga dianiaya oleh Ketua Sekolah Perempuan dese setempat berinisial HT alias Heni.
Kejadian berawal saat Miranty hendak ke Daruba untuk urusan desa yang harus diselesaikan. Dia kemudian berniat untuk memakai sepeda motor suaminya, tetapi motor tersebut dipakai oleh adik iparnya yang tak lain sepupu dari suami.
"Lalu saya ke lokasi motor yang dibawa oleh adik sepupu suami saya, setelah tiba disana Heni langsung memangil saya masuk ke dalam rumah seorang warga, kemudian tangan saya ditarik-tarik olehnya sambil bertanya soal status postingan facebook. Secara tiba-tiba Heni mencekik leher saya dan memukul wajah saya sampai memar," ungkap Miranty, Kamis (09/5/2024).
Menurut Miranty, padahal postingan yang ditulisnya tidak mencantumkan nama Heni dan tujuannya bukan ke yang bersangkutan bahkan di Facebook Miranty mengaku tidak berteman dengan Heni.
"Untuk masalah ini sudah saya laporkan ke Polres Pulau Morotai dan sudah di lakukan visum oleh pihak kepolisian," katanya.
Mirantiy berharap kasus perundungan ini dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.
"Harapan saya pihak kepolisian bisa secepatnya memangil pelaku pemukulan terhadap saya, sehingga masalah ini bisa diselesaikan sesuai hukum yang berlaku," tegasnya. *
