Ketua DPRD Tikep Abdurahman Arsyad
Sinarmalut.com, Tidore - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan Abdurahman Arsyad menyarankan agar pengelolaan Ruko Pasar Sarimalaha dilakukan satu pintu.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar lantai dua ruko dapat dimanfaatkan dengan baik mengingat saat ini lantai II (dua) bangunan tersebut masih banyak yang kosong.
"Saya menyarankan Dinas Perindagkop yang membawahi UPTD Pasar agar lebih ketat lagi fungsi pengawasan sehingga tidak ada lagi kelakuan orang yang tidak bertanggung jawab yang buang kencing sembarang di lantai dua Ruko karena hal ini dapat membuat ketidaknyaman para pengunjung," kata Abdurrahman, Rabu (29/5/2024).
Abdurrahman mengungkapkan, ada beberapa faktor minimnya peminat di lantai dua ruko salah satunya yaitu fasilitas gedung lantai dua ruko yang sudah tidak memadai lagi seperti plafon rusak, dan kurangnya pengunjung.
"Di lantai 1 lebih muda diakses,serta kualitas barangnya di lantai 1 dan 2 sama, kalau sebaiknya ditata di lantai 1 jualannya apa, di lantai 2 jualannya apa," cecarnya.
Kata politisi PDIP ini, sepanjang ruko dibiarkan kosong maka kerusakan akan lebih parah.
"Jika Ruko dibiarkan kosong maka tidak tercatat sebagai retribusi penerimaan daerah, maka disarankan untuk diisi," timpalnya.
Selain lantai II ruko yang belum difungsikan, Abdurrahman juga menyoroti belum maksimalnya pengelolaan Sentra Promosi IKM.
Abdurrahman mengatakan, sebagai salah satu aset daerah, Dinas Perindagkop harus berperan aktif dengan mempromosikan IKM tersebut sehingga menarik peminat untuk menyewa gedung tersebut.
"Saya harap dinas terkait dapat mempromosikan dengan baik, karena dengan adanya promosi yang baik maka peminat tertarik untuk menyewa gedung IKM itu,” tandasnya. *
