Sinarmalut.com, Weda - Enam hari warga dua desa di Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara mengalami pemadaman listrik.
Diduga pemadaman listrik di Kecamatan Patani Timur selama 6 hari dari tanggal 6-11 Mei ini akibat gangguan teknis.
Adapun desa yang mengalami pemadaman listrik ini mencakup Desa Sakam dan Desa Musrifa.
Saat ini petugas dari PLN diterjunkan untuk mengatasi gangguan listrik tersebut.
"Dari kemarin petugas sedang mencari titik gangguan atau kerusakan jaringan listrik dan sampai hari ini masih ada upaya," kata kepala PLN Unit Weda, Halteng, Agrefal Kalalo, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/5/2024).
Menurut Agrefal, untuk gardu listrik di kedua desa tersebut tidak mengalami gangguan, dan para petugas sudah melakukan upaya lewat sistem di Bicoli dengan mengecek langsung setiap tiang listrik tetapi belum menemukan titik gangguan tersebut. Ini kata dia, bahkan dilakukan beberapa hari terakhir.
Kendati demikian, Agrefal memastikan pihaknya secepatnya mengatasi gangguan tersebut sehingga aliran listrik di Desa Sakam dan Musrifa kembali normal.
“Insya Allah segera bisa diatasi dan sistem normal kembali. Kami juga tidak ingin ada pemadaman, soalnya kalau gangguan begini teman-teman petugas PLN harus turun mengatasi. Gangguan yang sulit ini, kami sebagai penanggung jawab untuk menerangi empat kecamatan di Patani, mudah-mudahan secepatnya kembali normal,” ucapnya. *