 |
| Rukmini Lasae korban pencurian mobil |
Sinarmalut.com,Tobelo - Rukmini Lasae, warga Halmahera Timur (Haltim) mengaku tak puas atas kasus pencurian mobil miliknya yang dilaporkannya ke Polres Halmahera Utara (Halut) pada 2019 silam.
Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor polisi STPL/349/X/SPKT/2019. Belakangan, Polres Halut menyatakan kasus SP3.
Adapun korban kehilangan sebuah Mobil Minibus merk Suzuki G415 APV berwarna abu-abu pada Sabtu 05 oktober 2019. korban berasal dari Desa Sailal, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur.
Rukmini kepada wartawan mengakui, saat laporan tersebut dia adukan ke polisi disertai dengan bukti-bukti kepemilikan mobil. Bukti tersebut itu diserahkan ke tangan dari salah satu penyidik Polres Halut, Joe. N. M, Pattiasina. Namun sudah hampir 5 tahun terakhir mobil yang dicuri itu tak kunjung ditemukan.
“Penyidik sudah mengumpulkan bukti-bukti yang terdapat ada slip pembayaran/angsuran, dan kunci mobil serta STNK. namum kami mengambil kembali bukti-bukti lain, tetapi kasus pencurian mobil itu sudah lagi tidak diproses, entah dibawa kemana, saat ini kasus sudah di SP3,” kata Rikmini, Kamis (16/5/2024).
Meski begitu, Rukmini masih menaruh harapan besar ke Polres Halut agar menemukan siapa dibalik pencurian mobil miliknya itu.
“Harapannya kepada penegak hukum untuk secepatnya memproses kasus ini kembali, dan juga proses penyelesaian secara hukum,” pintanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Halut, IPTU Deny Salaka yang dikonfirmasi soal kasus pencurian mobil milik Rukmini turut membenarkan bahwa kasus tersebut sudah di SP3-kan karena tersangka telah meninggal dunia.
"Iya, sesuai Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor SPPP/1196/IV/2021/Reskrim," singkatnya. *
