Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pulau Morotai, Amina Failisa |
Sinarmalut.com, Morotai - KPU Kabupaten Pulau Morotai angkat bicara, terkait mengeluarkan hasil tes tertulis dua kali dalam sehari dan meluluskan peserta seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan nilai rendah.
Sebelumnya, KPU telah mengumumkan hasil seleksi tertulis dengan dasar lampiran nomor 150/PP.04.2/8207/4/2024 tentang hasil seleksi tertulis calon anggota PPK Kabupaten Pulau Morotai pada Jumat (10/05) kemarin.
Lantaran hasil tes tulis PPK yang diumumkan pertama itu masih terdapat kesalahan teknis dalam penginputan data, sehingga KPU kembali melakukan perbaikan nilai pada pengumuman hasil tes tersebut.
Setelah itu, KPU kembali mengumumkan dengan lampiran nomor 151/PP.04.2/8207/4/2024 tentang hasil seleksi tertulis calon anggota PPK untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota di Kabupaten Pulau Morotai 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pulau Morotai, Amina Failisa menjelaskan, terdapat perbedaan nilai kelulusan para peserta tes dengan nilai rendah dinyatakan lulus tetapi dengan nilai tinggi tidak lulus, ini hanyalah kesalahan penginputan nilai.
“Karena Kemarin setelah KPU mengeluarkan pengumuman pertama hasilnya ada nilai 67 namun diperiksa kembali bukan 67 melainkan 64 setelah diperiksa kembali,” jelas Amina, Sabtu (11/5/2024).
“Jadi ada aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba) semua terinput di dalamnya," sambungnya.
Menurut Amina, operator hanya bertugas menginput data kedalam aplikasi Siakba, sementara yang memeriksa dan mengisi nilai semuanya itu hanya tugas admin.
“Saya minta kepada Kasubag Admin (Siakba) untuk mengulang bagaimana menginput, mendownload, dan mengisi semua nilai ternyata ada kekeliruan nilai yang tertukar," katanya.
Ia menambahkan, untuk saat ini KPU telah mencocokan kembali nilai para peserta tersebut.
“Lembaran kerja dan Siakba nilainya sudah sama, hanya saja yang berbeda di hasil tes yang termuat dalam pengumuman,” pungkas Amina. *