Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Kasus Ranjau, Kapolres Halteng Imbau Warga tak Panik

Wednesday, 8 May 2024 | 13:17 WIB Last Updated 2024-05-08T04:17:13Z

Polres Halmahera Tengah Olah TKP korban kena ranjau

Sinarmalut.com,
Weda -  Polres Halmahera Tengah melakukan identifikasi dan olah TKP terhadap korban terkena ranjau (Sungga) di Desa Moriala, Kecamatan Patani Barat pada Selasa (07/5/2024).


Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil Zikri menjelaskan, pada Senin (06/05), Tim Gabungan dan Unit Reskrim sudah bekerja  melakukan indentifikasi dan olah TKP di lokasi warga yang terkena ranjau di kebunnya.


Proses Indentifikasi dan olah TKP tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim  AKP Ambo Welang, bersama tim Gabungan Polres dan Polsek Patani kemudian Tim I melakukan pengecekan dan pemeriksaan, tanda-tanda dan jejak OTK di sekitar lokasi.


“Untuk Tim II melakukan Olah TKP Korban terkena  ranjau (sungga) dan di lanjutkan penyisiran terhadap ranjau-ranjau yang diduga masih tertanam di jalan kebun dan Tim menemukan 2 ranjau yang di pasang di depan jalan sehingga diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.


Kapolres Halmahera AKBP Faidil Zikri mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan upaya penegakan hukum tetap dilakukan.


“Kami menghimbau warga untuk tidak panik tetapi tetap waspada,  berhati-hati dan tidak sendirian pada saat berkebun,” imbuhnya.


Sebelumnya, seorang warga Desa Moriala bernama Abdulrahman Usman (62 tahun) dilaporkan menginjak ranjau ketika hendak ke kebunnya seorang diri pada Sabtu 4 Mei lalu. Adapun jarak rumah korban ke kebunnya sekitar 1 kilometer.


Ketika baru berjalan 100 meter, tiba-tiba korban merasa rasa sakit dibagian paha kiri dalam, kemudian korban memeriksa ternyata sudah tertusuk ranjau yang di tanam di jalan yang tertutup semak belukar sehingga korban tak melihatnya.


Korban lalu mencabut ranjau tersebut dengan tangannya sehingga membuat jari-jari korban mengalami luka akibat terkena sayatan ranjau. Dia kemudian membawa pulang ranjau tersebut yang panjangnya kurang lebih 1 meter lebih yang berbentuk seperti anak panah ujung lancip yang terbuat dari besi.


Sekitar pukul 08.30 wit, korban sampai di desa moreala dengan kondisi paha bagian dalam terluka dan berdarah. Dia lalu ditangani pihak medis. *

  • Kasus Ranjau, Kapolres Halteng Imbau Warga tak Panik
  • 0

Terkini