Sinarmalut.com, Weda -Warga di Lelilef Waibulen, Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utars, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang terapung sekitar 200 meter dari pelabuhan, Sabtu (04/5/2024) sekitar pukul 13.32 WIT.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri S.H., S.I.K. melalui Kasi Humas IPDA Ramli Soleman, mengungkapkan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Rahman Wael, warga setempat saat sedang memancing ikan.
“Saksi menuju ke rumpon dengan tujuan memancing, tiba-tiba Saksi melihat mayat sementara terapung sekitar 200 meter dari dermaga Desa Lelilef Waibulen kemudian mendekati mayat tersebut, setelah memastikan, saksi langsung menghubungi warga untuk melaporkan ke Subsektor bahwa telah menemukan mayat sementara terapung di laut,” ungkap Ramli, Minggu (05/4/2024).
Menurut Ramli, atas laporan itu, pada pukul 14.02 WIT, warga bersama Tim Evakuasi dari Polsubsektor Weda Tengah tiba dan langsung mengevakuasi mayat menuju ke tepi pantai selanjutnya membawa mayat ke Puskesmas Lelilef Waibulan untuk diidentifikasi oleh Tim Inafis.
“Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan terhadap mayat tersebut, kami belum mengetahui identitas mayat tersebut karena tidak di temukan identitas korban yang ditinggalkan, wajah dan tubuh korban juga sudah membusuk,” terang Ramli.
IPDA Ramli Soleman juga menginformasikan kepada warga bahwa apabila mengenal korban agar melaporkan ke Polres Halmahera Tengah.
“Atau Pol Sub sektor Weda Tengah sehingga mayat tersebut bisa diambil untuk dimakamkan,” pugkasnya. *
