Sinarmalut.com, Jailolo - Pasca erupsi gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono SH beserta rombongan meninjau langsung warga di daerah tersebut pada Kamis (09/5/2024).
Selain meninjau langsung warga, rombongan Dandim yang tiba di dermaga pelabuhan Jailolo menggunakan kapal cepat MV TransJB ini juga diagendakan mengunjungi pos pengamatan gunung Ibu dan melihat langsung kondisi dan situasi masyarakat di Desa yang berada di sekitar area gunung Ibu.
Saat tiba di pos pengamatan, Dandim 1501/Ternate kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono beserta rombongan disambut oleh kepala pos pengamatan gunung Ibu, Ridwan Jailil dan petugas lainnya Axl dan Richard Chaniago.
Rombongan kemudian diarahkan untuk melihat dan memantau langsung beberapa tempat menggunakan alat pendata aktivitas gunung Ibu di ruangan sesmogram.
Di samping itu juga Dandim 1501/Ternate kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono SH, menyambangi masyarakat Desa Tokuoko dan memberikan himbauan agar tetap tenang dan tidak panik.
"Status gunung Ibu sudah berubah dari level II ( waspada) ke level III (Siaga), sehingga masyarakat Desa Tokuoko yang berada didekat gunung Ibu harap waspada dan berhati-hati, tetapi tidak perlu panik,” ucap Dandim Kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono.
Ia juga menghimbau agar warga tidak aktivitas ke kebun mengingat jarak erupsi gunung ibu beradius hanya-+ 3 km
Di kesempatan yang sama, Bupati Halmahera Barat James Uang memberikan himbauan kepada masyarakat warga Desa Tokuoko agar tidak panik menghdapi situasi saat ini.
"Saya selaku Bupati Halbar meminta kepada masyarakat Desa Tokuoko untuk tidak panik dalam situasi ini, di karenakan perubahan status gunung Ibu, sehingga harapan kami kepada warga apabila melaksanakan aktivitasnya sehari-hari dan pergi berkebun supaya berhati-hati, dan apabila perubahan situasi jangan terlalu panik dan ikuti sesuai aturan jalur evakuasi yang sudah di atur oleh petugas,” imbaunya.
Bupati James Uang juga memerintahkan Kalak BPBD Halbar untuk membagikan masker kepada masyarakat Desa Tokuoko.
Setelah rangkaian kegiatan di Desa Tokuoko, Dandim 1501/ Ternate kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono SH beserta rombongan menuju ke Desa Toliku Sior pada pukul 13.30 WIT.
Pada kesempatan itu juga Dandim 1501/Ternate kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono turut menghimbau kepada warga setempat agar tetap waspada dan berhati-hati apabila melaksanakan aktivitas mereka ke kebun.
"Apabila dari masyarakat sekitar pergi berkebun diharapkan jangan terlalu dekat dengan lereng gunung Ibu, karena di perkirakan -+ 3 km dari gunung Ibu masih sangat membahayakan apabila terjadi erupsi,” imbaunya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu pukul 01.58 WIT dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncaknya.
Masyarakat di sekitar gunung tersebut, termasuk wisatawan, diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. *
