BEM Unipas Morotai Minta Pemda Perhatikan Warga yang Terdampak Banjir

Kondisi banjir di Desa Yao pada Rabu (26/6/2024) kemarin.

Sinarmalut.com, Morotai - BEM Universitas Pasifik meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai agar memperhatikan warga yang terdampak banjir di beberapa desa.

"Kami meminta agar Pemda Perhatikan warga yang terdampak banjir saat hujan deras di Kabupaten Pulau Morotai tanggal 26 juni yang menyebabkan banjir di beberapa desa, seperti desa Sabalah, Yao dan beberapa desa  lainnya," desak BEM Unipas Morotai, Hasanuddin, Kamis (27/6/2024).

Kata Hasanudin, kondisi beberapa desa yang dilanda banjir itu sangat berdampak bagi warga terutama yang berdekatan dengan sungai. Mereka tak bisa beraktivitas dengan normal dan takut banjir susulan yang sewaktu-waktu mengancam nyawa mereka.

"Sehingga hal itulah, kami menegaskan kepada Pemda Morotai harus melakukan tindakan pencegahan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir, agar aktivitas masyarakat kembali normal dan mereka juga tidak kesulitan dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir tersebut," ujarnya.

Menurutnya, walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa dan belum bisa dipastikan angka kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tetapi alangkah baiknya Pemda segera menanggapi kondisi ini dengan serius. Hal ini juga sudah menjadi kewajiban pemerintah sebagaimana ketentuan Pasal 63 dan Pasal 69 ayat (4) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Alam.

"Karena selain hujan deras, kami mendapatkan informasi sumber banjir juga berasal dari luapan sungai dan bendungan di desa mereka, sehingga kami berharap dengan adanya bencana banjir ini, pemerintah daerah dapat mengevaluasi dan mengkaji penyebab serta langkah yang disiapkan ke depan jika terjadi musim hujan deras lagi," pungkasnya. *