Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

BNN Morotai Kampanye Cegah Narkoba dan Deklarasi HANI 2024

Tuesday 25 June 2024 | 22:00 WIB Last Updated 2024-06-26T13:48:22Z

Sambutan PJ Bupati Morotai Burnawan diwakili oleh Asisten I Haji Muchlis

Sinarmalut.com,
Morotai - Dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba tentu menjadi perhatian semua pihak. Untuk itu semua pihak harus bersatu dalam memerangi ancaman ini, karena Narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental tetapi juga merusak masa depan generasi penerus bangsa.


Hal ini disampaikan oleh PJ Bupati Kabupaten Pulau Morotai yang diwakili oleh Asisten I Muchlis Baay, dalam kampanye Cegah Narkoba dan HANI 2024 pada Selasa (25/6/2024).


Muchlis menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekedar upaya rutin atau formalitas tetapi sebagai bentuk komitmen untuk memberikan perlindungan kepada setiap warga negara terutama generasi muda, dari bahaya Narkoba.


Tema kegiatan ini adalah Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, tahun ini adalah masyarakat bergerak bersama melawan narkoba wujudkan  bersih narkoba (bersinar), menggambarkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kedaulatan bangsa dari ancaman narkoba.


"Sehingga kami mengajak semua pihak mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas, agama, hingga sektor swasta, untuk bersatu padu mendukung kampanye ini dengan tindakan nyata dan berkesinambungan," ujarnya.


Sementara Kepala BNN Pulau Morotai Drs Fatilah Syukur, M.Si. menyampaikan bahwa kampanye pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dan deklarasi  peringati hari anti narkotika nasional (HANI) 2024 di hari ini, merupakan kegiatan yang sangat penting.


"Karena ini merupakan penegasan atau pernyataan sikap dan komitmen seluruh elemen masyarakat wilayah pesisir dan perbatasan negara untuk bersama-sama menjaga dan melindungi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Pulau Morotai dari berbagai bentuk ancaman kejahatan Narkoba," ucapnya.


Selain itu, deklarasi ini adalah bagian atau rangkaian dari acara peringatan hari anti narkotika internasional (Hani) tahun 2024 dengan mengusung tema nasional yaitu ‘masyarakat bergerak, bersama melawan narkoba mewujudkan Indonesia bersinar’.


"Hari ini masyarakat Internasional termasuk seluruh warga negara Indonesia harus melakukan suatu kontemplasi dan keprihatinan atas ancaman kemanusiaan yang terjadi akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. bagi kami, bencana ini adalah bencana kemanusiaan. satu jiwa orang yang terancam, kita wajib menyelamatkannya karena dia adalah manusia yang didalamnya bersemayam seluruh nilai-nilai kemanusiaan," papar Fatilah.


Lebih jauh dirinya mengatakan, Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat terbuka, Indonesia wilayah yang bisa dilalui oleh siapapun dan kapanpun. Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan lain-lain. Khususnya Pulau Morotai yang berbatasan dengan negara Philipina. Indonesia juga berada di jalur lalu lintas perdagangan Internasional, termasuk Pulau Morotai kedepan sebagai jalur perdagangan Asia Pasifik, dimana letak geografis yang strategis ini turut menghadirkan berbagai tantangan dan permasalahan, di antaranya penyelundupan Narkoba dari luar Negeri.


Fatilah menyampaikan bahwa permasalahan dan tantangan inilah yang harus bisa kita antisipasi agar tidak memakan korban terutama dari kalangan generasi muda bangsa. Oleh karena itu, spirit perlawanan terhadap berbagai bentuk kejahatan Narkoba di kalangan masyarakat pesisir dan perbatasan negara harus terus diperkuat, masyarakat pesisir dan perbatasan negara perlu diperdayakan dan dibangkitkan kesadaran kolektifnya agar mampu berperan sebagai penjaga garda terdepan wilayah Indonesia. 


Peranan masyarakat pesisir dan perbatasan negara yang sangat strategis dalam pencegahan penyelundupan narkoba dari luar negeri ini, mereka layak disebut sebagai pejuang penyelamatan generasi bangsa dari ancaman narkoba.


”Deklarasi anti Narkoba masyarakat pesisir dan perbatasan negara” yang dilaksanakan hari ini adalah momentum yang memiliki banyak makna dan pesan penting untuk kita semua. Deklarasi secara kolektif sebagai bentuk pesan keras kepada para sindikat narkoba bahwa pemerintah bersama masyarakat bersungguh-sungguh siap melakukan perlawanan terhadap mereka, jangan pernah mencoba memberdayakan masyarakat dan aparat. pemerintah dan masyarakat siap memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba," jelasnya.


Sambung Fatilah, deklarasi saat ini sebagai perwujudan kolaborasi berbagai elemen yang semakin baik dan semakin kuat. seluruh struktur pemerintahan dari tingkat pusat hingga tingkat desa atau kelurahan beserta dukungan dari patron-patron di masyarakat  seperti ulama atau tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat siap bergerak bersama untuk menjaga dan menyelamatkan bangsa dari cengkraman bahaya  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.


Deklarasi ini merupakan momentum pembuktian keberdayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat di wilayah rawan penyelundupan narkoba akan menjadi petugas jaga dalam sistem deteksi dini pencegahan dan penindakan penyelundupan narkoba. sistem pengamanan mandiri berbasis masyarakat dapat menutup ruang gerak jaringan sindikat narkoba, baik domestik maupun internasional.   


Deklarasi ini sebagai momentum penegakan titik episentrum gerakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk menghasilkan daya perlawanan yang lebih kuat, membesar dan berkesinambungan, semangat, komitmen, kolaborasi dan kesadaran bersama inilah yang harus selalu kita rawat dan kita bangun dalam menghadapi ancaman kejahatan narkoba sebagai extraordinary crime dan transnational crime.   


“Atas nama badan Narkotika nasional Kabupaten Pulau Morotai, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan bersinergi serta berkolaborasi dengan baik dan berkelanjutan dengan BNN Kabupaten Pulau Morotai,” pungkas Fatilah. *

  • BNN Morotai Kampanye Cegah Narkoba dan Deklarasi HANI 2024
  • 0

Terkini