Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Gelar Aksi Jilid III, Demonstran Hambur Sayur dan Tomat Busuk di Depan Kantor Bupati Pulau Morotai

Monday 10 June 2024 | 16:20 WIB Last Updated 2024-06-10T07:20:16Z

Gelar Aksi Jilid III, Demonstran Hambur Sayur dan Tomat Busuk di Depan Kantor Bupati Pulau Morotai

Sinarmalut.com,
Morotai - Gerakan Aksi Mahasiswa (GERAM) kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai pada Senin 10 Juni 2024, pukul 11.20 Wit dengan membawa sebuah spanduk yang bertulisan 'Pemda Tolol Rakyat Morotai Menderita', sembari menghamburkan sayur, tomat, rica yang telah busuk di depan gerbang kantor bupati.


Koordinator aksi, Hayun mengatakan sebagai titik tolak gerakan mahasiswa pihaknya telah mengantongi kurang lebih 19 tuntutan rakyat, dari hasil investigasi dan advokasi di 88 desa.


“Kami melihat potret ketidakadilan dan kesejahteraan mulai dari pendidikan, nelayan, petani, pedagang dan buruh yang menjadi dasar dari pada perputaran ekonomi, bahkan sampai ke sedih-sedih kehidupan masyarakat terbengkalai akibat kurangnya perhatian pemerintah daerah,” kata Hayun.


Dia mengungkapkan, selain masalah diatas, ada juga masalah lain yang turut disoroti misalnya aspek pendidikan, salah satunya yaitu masalah transportasi yang menjadi sarana penting bagi siswa di Desa Saminyamau.


“Padahal jika ditinjau dalam UUD 1945 Pasal 28 C Ayat 1, setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya ialah pendidikan dan memperoleh ilmu pengetahuan," sebut Hayun.


"Oleh karena itu saya tegaskan Kepada Pj Bupati Pulau Morotai segera akomodir 19 tuntutan yang kami sampaikan di hari ini. Karena dari problem yang kami sampaikan adalah problem yang sangat fundamental di Pulau Morotai. Jika 19 tuntutan kami tidak diakomodir maka kami akan melakukan konsolidasi besar-besaran dan memberontak di depan kantor bupati ini," sambung Hayun.


Aril Baba, salah satu orator menyampaikan bahwa di aksi jilid III ini dilatarbelakangi kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah terutama Pj Bupati Pulau morotai yang tidak pernah merespon 19 tuntutan rakyat yang disuarakan.


“Jika sikap dan perilaku Pj Bupati seperti ini, kami Gerakan Mahasiswa dan mewakili rakyat Pulau Morotai meminta segera angkat kaki meninggalkan Kabupaten Pulau Morotai,” kata Aril.

 

“Terkait dengan aksi menghamburkan tomat, rica, sayur-sayuran di depan kantor bupati adalah tindakan yang mewakili bentuk ekspresi kekecewan ibu-ibu pedagang yang berada di pasar Rakyat CBD. Karena sudah berbulan–bulan jualan mereka tidak laku dan busuk karena tak ada pembeli,” sambung Aril Baba.


Sementara Kasi Ops Satpol PP, Anwar Sabada berjanji siap memediasi pertemuan antara para demonstran dan Pj Bupati serta pimpinan OPD terkait besok.


"Karena di hari ini Pj bupati tidak berada di daerah dan beberapa pimpinan OPD tidak berada di kantor, mereka sedang mengikuti lomba desa di Sangowo Morotai Timur," katanya. *

  • Gelar Aksi Jilid III, Demonstran Hambur Sayur dan Tomat Busuk di Depan Kantor Bupati Pulau Morotai
  • 0

Terkini