 |
| Koordinator Aksi Demonstrasi di Kantor Bupati Morotai Diduga jadi Korban Premanisme Oknum Anggota Satpol PP |
Sinarmalut.com, Daruba - Maluku Utara- Gerakan Aksi Mahasiswa (Geram) yang melakukan demonstrasi di depan Kantor Bupati Pulau Morotai pada Selasa (05/6/2024) dengan membawa 19 tuntutan terlibat bentrok dengan Satpol PP yang ditugaskan mengawal aksi.
Kericuhan terjadi antara pendemo dan Satpol PP bermula ketika Koordinator Lapangan (Korlap) Aril Baba terjatuh saat massa merangsek masuk menemui Pj Bupati Morotai, Bunawan. Mereka dihadang Satpol PP. Insiden ini mengakibatkan bibir bagian atas Aril Baba pecah dan mengeluarkan darah, diduga karena dipukul oknum Satpol PP tepat di tangga depan kantor bupati.
Mulanya, para mahasiswa hendak berorasi menyampaikan sejumlah persoalan di Morotai. Setelah itu, massa aksi diberi izin masuk hingga ke lobi depan kantor Bupati.
Setelah masuk di lobi dan melakukan orasi, massa tak kunjung disambangi Pj Bupati Burnawan. Massa aksi lalu merangsek masuk sehingga terjadi aksi dorong dengan Satpol PP.
Oknum anggota Satpol PP yang diduga melakukan aksi premanisme tersebut saat ini telah dilaporkan ke polisi oleh Koordinator aksi Geram dengan dasar aduan tindakan pemukulan.
“Kepolisian sudah menindaklanjuti laporan kami, tinggal menunggu panggilan. Saya tadi dibawa ke RSUD Ir. Soekarno untuk dilakukan visum, pada tubuh saya terdapat luka pecah di bagian bibir atas dan luka goresan di bagian leher,” kata Aril Baba, koordinator aksi yang menjadi korban pemukulan. *
