 |
| Ilustrasi |
Sinarmalut.com, Jailolo - Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melaporkan, dari Januari hingga Juni 2024 terdapat 12 kasus HIV.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Halmahera Barat, Ismail Baru, Kamis (27/6/2024).
"Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat melaporkan tingkat HIV pada tahun 2024 menurun dibanding dengan tahun 2023, di tahun 2024 terlihat di data ODHIV tahun 2024 berjumlah 12 orang yang mengidap HIV, sementara tahun 2023 sebanyak 22 orang," ungkapnya.
Lanjutnya, dari jumlah ODHIV yang saat ini dalam masa pengobatan di tahun 2024 sebanyak 9 orang. “Dari keterangan terdapat 3 orang yang tidak lagi menjalani tahapan sudah tidak datang untuk melakukan terapi,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari ketiga orang yang sudah tidak datang berobat tersebut kemungkinan besar sudah tidak lagi berada Kabupaten Halmahera Barat.
"Bisa saja sudah keluar atau mencari pengobatan lainnya, dan bisa saja itu kebijakan dari pihak keluarga hingga tidak lagi datang untuk melakukan terapi pengobatan," pungkasnya.
Diketahui, dari tahun 2019 hingga Juni 2024, Dinas Kesehatan mencatat penderita HIV di Halmahera Barat sebanyak 78 orang, 29 orang pengobatan, 47 orang gagal follow up dan 2 meninggal dunia. *
