Tuntaskan Kasus Kematian Rio, Begini Penjelasan Kasat Reskrim Polres Morotai

Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai IPTU Salim Ismail

Sinarmalut.com, Morotai - Polres Pulau Morotai melakukan pengembangan terkait kasus kematian Wario Subri Tamin alias Rio, pegawai honorer Disperkimtan Kabupaten Pulau Morotai.

Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai IPTU Ismail Salim kepada awak media ini mengatakan bahwa terkait kasus kematian Rio dalam waktu dekat pihaknya bakal memintai keterangan dokter yang melakukan visum di RSUD Tobelo, dan sudah dilakukan pemeriksaan saksi tambahan dari keluarga korban.

"Karena pihak RS Tobelo yang mengeluarkan visum sehingga kita akan sinkronkan hasil visum yang mereka keluarkan dengan keterangan yang mereka berikan," jelas IPTU Ismail Salim saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (20/6/2024).

Sementara untuk saksi yang diajukan oleh keluarga korban telah diperiksa dan dimintai keterangan, terutama saksi yang berinisial S yang diajukan. Kata IPTU Ismail Salim, saksi S dalam perkara ini mengakui bahwa tidak melihat secara rinci terkait dengan kejadian tersebut, bahkan hanya mendengar bunyi pecahan kaca setelah melihat korban sudah berdarah.

“Jadi saksi yang diajukan intinya mereka tidak bisa melihat secara rinci. Kemudian untuk satu saksi yang mendengar melalui telepon (alm) dia juga menerangkan hanya mendengar bunyi-bunyian dan tidak mengetahui secara rinci itu bunyi apa, yang jelas pengakuannya dia sempat mendengar salah satu bunyi yang bisa dipastikan oleh saksi tersebut adalah bunyi mobil," kata IPTU Ismail Salim.

Sedangkan tuntutan pihak keluarga korban terkait bukti rekaman CCTV, lanjut Ismail, sebelumnya pihaknya sudah ambil keterangan lisan ke pemilik CCTV yang berinisial S dan E kemudian mereka menyatakan bahwa CCTV tersebut tidak aktif.

"Kendalanya kita belum bisa upaya paksa karena CCTV tersebut milik orang. tetapi kita lagi mencari jalan agar kita bisa mengamankan CCTV  tersebut," tandasnya. *