Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Air Sungai Sagea Keruh, Ini Penjelasan Kadis DLH Halteng

Saturday 20 July 2024 | 19:06 WIB Last Updated 2024-07-20T10:20:25Z

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Tengah Rivani A. Radjak

Sinarmalut.com,
Weda - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Tengah, Rivani A. Radjak angkat bicara terkait perubahan warna sungai Sagea yang keruh akibat intensitas hujan pada bulan ini.


Rivani mengungkapkan, selain sungai Sagea, ada juga tiga sungai yang airnya mengalami perubahan warna seperti Sungai Fidi Jaya, Sungai Kobe dan Sungai Tilope.


"Ada empat Sungai di Halmahera Tengah yang terjadi keruh bukan hanya di sungai Sagea yang keruh saja. Terjadi kekeruhan air sungai itu di akibatkan karena tingginya curah hujan," kata Rivani, ketika dikonfirmasi media ini, Sabtu (20/7/2024).


Rivani menuturkan, perubahan warna ke empat sungai besar di Halmahera Tengah itu acap kali terjadi intensitas hujan tinggi.


"Adapun karena pasang surut, jadi kondisi cuaca dari badan meteorologi dan geofisika mereka juga jelaskan alam Maluku Utara tidak bersahabat," jelasnya.


Dirinya mengakui, memang kondisi Sungai Sagea makin parah apabila terjadi curah hujan tinggi. “Kami sudah menguji bahwa air sungai Sagea ini memang bukan air minum, dan hanya digunakan untuk mandi dan kakus. Secara Biofisik telah kami uji baku mutu pada 8 Juli di PT, Anugrah Analisis Sempurna, kami juga menunggu lagi data-data yang lain, tipe Sungai Sagea masuk kelas dua yang diperuntukkan mandi, cuci dan Kakus, untuk air minum masih di uji lagi, karena air minum itu masuk tipe kelas satu," pungkasnya. *

  • Air Sungai Sagea Keruh, Ini Penjelasan Kadis DLH Halteng
  • 0

Terkini