Bangunan lapak buah di Morotai terbengkalai
Sinarmalut.com, Morotai - Subah bangunan untuk para pedagang buah yang berlokasi di desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai yang dibangun pada tahun 2018 kini terbengkalai dan mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, kerusakan bangunan tersebut terdapat pada pintu dan plafon, hingga keramik.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, bangunan tersebut di bangun mengunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK) tahun 2018, namun kini terbengkalai dan tidak difungsikan sama sekali.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Pulau Morotai Nasrun Mahasari mengatakan bahwa bangunan tersebut terdiri dari 12 lapak buah, bukan Pusat Jajanan Kuliner dan Cendra Mata (PJKC), hanya saja bangunan tersebut juga dibangun di lokasi bangunan PJKC sehingga lazimnya disebut PJKC.
"Bangunan itu di bangun di tahun 2018 menggunakan Dana Alokasi Khusus(DAK), tapi total anggarannya belum bisa dipastikan, karena bangunan tersebut sudah di atas 5 tahun di bangun. Untuk plafon, pintu dan keramik yang telah rusak, kami telah usulkan untuk direvitalisasi," ungkapnya, Kamis (11/7/2024).
Kata Nasrun, para pedagang yang tidak menempati 12 kios tersebut, alasanya karena dagangan mereka tidak laku atau kurangnya pembeli.
"Sehingga pedagang buah yang awalnya menempati lokasi tersebut berpindah tempat ke pasar," pungkasnya. *