Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H) Supriyanto Ade melakukan uji petik di dusun Talaga puncak Kelurahan Rum
Sinarmalut.com, Tidore - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan gencar melakukan uji petik pengawasan hasil dari pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024 Kota Tidore.
Uji petik yang dilaksanakan pada Jumat (12/7/2024), berlokasi di Dusun terjauh yang sulit diakses menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2 dan ditempuh sejauh 8 kilometer yakni Dusun Talaga Puncak, Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara. Dusun ini menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus Bawaslu.
Anggota Bawaslu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H) Supriyanto Ade menjelaskan, kegiatan uji petik ini bertujuan untuk memastikan bahwa tahapan coklit yang dilakukan Pantarlih sesuai prosedur dan juga memastikan keakuratan data pemilih jelang Pilkada serentak 2024.
“Dalam uji petik kali ini, kami berfokus memastikan coklit sesuai prosedur dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan tidak ada yang terlewatkan dalam proses ini,” kata Ipin, sapaan akrab Supriyanto Ade.
Lanjutnya,uji petik ini melibatkan tim dari Panwaslu Kecamatan Tidore Utara yang secara acak mengunjungi rumah-rumah warga di Dusun Talaga Puncak. Tim melakukan verifikasi terhadap data yang telah di coklit oleh Pantarlih, serta mengecek apakah semua informasi yang tercantum dalam daftar pemilih akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan.
“Uji petik dilakukan secara keseluruhan di Kota Tidore Kepulauan dengan metode tiap desa dan kelurahan diuji petik 10 Kepala Keluarga per hari, merata di seluruh TPS,” pungkasnya. *