Kordiv data KPU Morotai, Siti Marwa Kharie
Sinarmalut.com, Morotai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulau Morotai, Maluku Utara mulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Terdapat sebanyak 203 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang diterjunkan di 6 kecamatan untuk melaksanakan coklit selama sebulan dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli.
Kordiv data KPU Morotai, Siti Marwa Kharie mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan monitoring minggu pertama pada tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit).
"Alhamdulillah, sampai hari ini proses coklit berjalan lancar, dan ada 203 petugas Pantarlih yang tersebar di 140 TPS di 6 Kecamatan," ucapnya, Selasa (02/7/2024).
Ia bilang, coklit yang dilaksanakan sejak 24 Juni lalu itu ditargetkan bisa selesai sesuai dengan jadwal yang di targetkan. "Kami ada laporan harian dan laporan mingguan, harapan kami dalam jangka waktu 4 pekan itu sudah kita selesaikan dalam tiga minggu pertama, hingga minggu terakhir tinggal laporan, perbaikan, dan lain-lain," jelasnya.
Siti Marwa menyampaikan, dalam proses ini pihaknya menggunakan dua metode dalam pencoklitan yaitu secara offline dan online melalui aplikasi e-Coklit.
"Sejauh ini progres coklit yang dilakukan secara offline sudah mencapai kurang lebih 60 persen, sementara melalui e-coklit baru mencapai 37 persen," ungkap Siti.
Ia berharap dengan adanya dua metode ini dapat mempercepat dan mempermudah proses verifikasi serta pemutakhiran data pemilih.
Disamping itu, KPU Morotai juga meminta masyarakat untuk tidak ragu menunjukkan data kependudukan pada saat petugas coklit datang ke rumah. Sebab para petugas tersebut sudah dibekali atribut KPU dan tanda pengenal dengan tujuan untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
"Saya berharap masyarakat proaktif dan mendukung setiap tahapan pilkada, salah satunya pencocokan dan penelitian data pemilih," tandasnya. *
