Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Ab Yasin
Sinarmalut.com, Tidore - Ketua Lembaga Aliansi Indonesia cabang Kota Tidore Kepulauan AB Yasin meminta pihak ULP untuk melakukan tender ulang sejumlah paket proyek yang dilelang pada tahun 2024 ini.
Sebab menurut AB Yasin, keterangan yang didapat pihaknya dari pihak perusahan yang melakukan tender terdapat dugaan kejanggalan proses tender paket pekerjaan sehingga mereka dirugikan.
"Mereka meminta agar ULP segera meninjau kembali proses lelang dan kami Lembaga Aliansi Indonesia juga meminta agar pihak ULP meninjau kembali proses lelang tersebut," ucap Ab Yasin, Kamis (4/7/2024).
AB Yasin menjelaskan, dalam proses pengiriman dokumen penawaran harga, administrasi, dan teknis, data yang terenkripsi di aplikasi Apendo dan terkirim tetapi tidak terkonfirmasi di LPSE Kota Tidore Kepulauan sampai batas waktu ketentuan waktu upload penawaran yang ditentukan. Kemudian dalam proses tender terindikasi adanya setingan sistem yang memenangkan beberapa pihak ketiga, sebab rata- rata pemenang tender tunggal di sebagian besar paket yang ditenderkan.
“Berdasarkan hasil konsultasi pihak perusahaan dengan ULP bahwa terdapat kemungkinan pengaruh jaringan internet, akan tetapi alasan tersebut terbantahkan karena pihak perusahaan sebelumnya dapat mengirim dokumen penawaran harga di paket yang lain dengan menggunakan jaringan internet yang sama,” ungkap AB Yasin.
Berikut 3 paket pekerjaan ini yang terindikasi dimenangkan oleh perusahaan lain, diantaranya, pembangunan screen house modern pengembangan hortikultura komoditas sayuran di Kecamatan Tidore Selatan, Pembangunan screen house modern pengembangan hortikultura komoditas sayuran di Kecamatan Tidore Utara, dan Pembangunan jalan paving block depan kantor Ketahanan Pangan. *
