Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Ditutup Sementara, Pelayanan Kapal Ferry di Morotai Bakal Dialihkan ke Imam Lastori

Friday, 12 July 2024 | 20:38 WIB Last Updated 2024-07-12T11:38:07Z

Kepala Syahbandar Morotai, Anwar Sahitua

Sinarmalut.com,
Morotai - Pelayanan pelabuhan kapal Ferry Daruba bakal ditutup sementara waktu.


Penutupan sementara itu dikarenakan tahun ini ada renovasi pelabuhan penyeberangan kapal di Daruba. Olehnya itu, untuk pelayanan penumpang dan barang bagi pengguna kapal Ferry KMP Bobara tujuan ke Tobelo, Halmahera Utara akan dialihkan sementara ke Pelabuhan Imam Lastori.


Kepala Syahbandar Morotai, Anwar Sahitua, kepada wartawan menyampaikan telah menerima surat izin permohonan rencana pengalihan sementara KMP Bobara ke Pelabuhan Imam Lastori.


Kata dia, dari pihak kantor BPTD kelas ll Maluku Utara sudah menyurat ke Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas lll Daruba.


"Mereka sudah menyurat ke kami dan saya juga sudah buat izin resmi ke kantor pusat, menanggapi surat dari kantor pelabuhan penyeberangan Ferry Morotai menyangkut dengan permohonan pengguna sementara pelabuhan Daruba," kata Anwar, Jumat (12/7/2024).


Setelah mendapat surat permohonan itu lanjut Anwar, pihaknya langsung menyurat ke pusat Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Laut  serta ke Sekretaris Jenderal Pelabuhan Laut Kemenhub RI.


“Menyangkut dengan keselamatan bagi penumpang maka harus dikoordinasikan dengan pihak terkait, karena tidak ada alternatif lain lagi. Selain pelabuhan daruba. Sebab, tidak mungkin transportasi Ferry terhenti,” jelasnya.


Menurut Anwar, meski dulu kapal Ferry rute Morotai-Tobelo pernah berlabuh di Pelabuhan Daruba tepatnya di sisi kiri pojok pelabuhan, hanya saja untuk sekarang situasinya sudah berbeda sehingga harus ada uji kelayakan.


"Kita ada pertimbangan khusus karena kita lihat dari sisi keselamatan itu harus kita pikirkan bersama. Tapi sampai saat ini kita masih lintas koordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ujar Anwar.


“Jadi, kalau semisal di pelabuhan Daruba yang pasti kita juga uji coba dulu dan saya harus berkoordinasi dengan pusat maupun Pemda Morotai," sambungnya.


Anwar menambahkan, permohonan izin ke pihak Syahbandar Morotai itu seharusnya tanggal 1 Juli 2024 sudah mulai beroperasi karena mempercepat pembangunan proyek renovasi pelabuhan.


"Rencana 1 Juli sudah harus beroperasi, tapi kami menunggu koordinasi pusat," terangnya.


Sementara itu, Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Ferry, Fachry A. Radjiloen menyampaikan saat ini baru dilakukan pada tahapan renovasi pelabuhan bagian daratan.


"Yang di bagian darat sudah dilakukan pekerjaan, nanti pelabuhan di bagian laut dikerjakan baru aktifitas di pelabuhan ditutup sementara. Saat ini kami masih koordinasikan untuk tempat pengalihan pelabuhan sementara," katanya. *

  • Ditutup Sementara, Pelayanan Kapal Ferry di Morotai Bakal Dialihkan ke Imam Lastori
  • 0

Terkini