Ilustrasi
Sinarmalut.com, Morotai - Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Pulau Morotai mencatat sepanjang Januari sampai dengan Juni 2024 telah menangani 14 kasus HIV.
Direktur RSD Pulau Morotai Dr. Intan Imelda, saat diwawancarai oleh media ini di ruang kerjanya mengatakan, sepanjang 6 bulan terakhir di tahun 2024 dari Januari-Juni tercatat penderita HIV sebanyak 14 orang.
"Untuk di tahun 2023 kasus HIV tercatat sebanyak 53 orang, sementara di tahun 2024 di 6 bulan terakhir hanya 14 orang," ungkapnya, Kamis (4/7/2024).
Kata Intan, data jumlah pengidap penyakit HIV yang dirawat rumah sakit sebanyak 53 orang. "Dari 53 kasus pengidap HIV yang ditangani, ada 2 orang pasien yang telah meninggal dunia, jadi saat ini masih tersisa 51 orang," bebernya.
Lanjut Intan, untuk 14 kasus baru di tahun 2024 ini jika ditambah 51 kasus di tahun 2023, saat ini masih dalam pengobatan dan terapi. “Tiap bulan sekalian diberikan obat, untuk biaya pengobatannya mereka menggunakan BPJS," jelasnya.
Ia menambahkan, semua penderita HIV yang ditangani rumah sakit ini adalah warga Kabupaten Pulau Morotai.
"Harapan saya sebagai Direktur RSUD kepada masyarakat Morotai agar segera merubah pola hidup, hindari seks bebas, selain dari seks bebas jauhi narkoba karena hal itu bisa terdapat dari ibu ke anak dan ayah ke anak," pungkasnya. *
