Ilustrasi
Sinarmalut.com, Ternate - Seorang mahasiswi asal Halmahera Timur di Kota Ternate menjadi korban kekerasan.
R (21 tahun), mahasiswi di salah satu Universitas ternama di Maluku Utara itu menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang tak lain adalah kekasihnya sendiri berinisial AL (25 tahun).
Kekerasan yang dialami R terjadi pada Jumat (19/07) akhir pekan lalu, sekitar pukul 13.00 WIT, di Asrama Mahasiswa Halmahera Timur, Kelurahan Jambula, Kota Ternate.
Buntut dari kekerasan tersebut menurut informasi yang diperoleh ternyata berawal dari rasa cemburu R lantaran memergoki AL sedang chatting-an dengan wanita idaman lain. Sebab itu, R lalu meminta AL memutuskan hubungan mereka. Mendengar permintaan itu, AL spontan langsung memukul R. AL juga menginjak rusuk R serta melemparinya dengan sapu dan tas.
Tak terima dipukuli AL, korban bersama kerabatnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Ternate Pulau sekitar pukul 22.00 WIT. Setelah melapor korban kemudian melakukan visum di RS Bhayangkara Ternate. Dari hasil visum, ditemukan sejumlah memar di beberapa bagian tubuh korban.
Dari keterangan korban, penganiayaan yang yang dilakukan pelaku terhadap dirinya sudah berulang kali. Pertama kali sekitar bulan Ramadhan lalu, berikutnya pada bulan Mei. Aksi AL ini membuat membuat kedua mata korban lebam. Pihak pelaku, melalui keluarganya berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun pihak korban tetap melanjutkan proses sampai ke pengadilan.
Kasus ini kini ditangani Polsek Ternate Pulau. Atas perbuatan tersebut, pelaku disangkakan melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan. Terkait kasus ini, korban kini mendapat pendampingan hukum dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) HMI Cabang Ternate. *
