Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad
Sinarmalut.com, Tidore - Dalam kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah (PBKR) yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Maluku pada 6-9 Agustus di Tugulufa Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Kota Tidore Bakal mempromosikan Potensi Rempah dan Budaya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad, Kamis, (25/7/2024).
Daud mengatakan bahwa pihaknya bakal mempromosikan potensi Rempah dan Budaya di Kota Tidore Kepulauan pada acara Pekan Budaya Kota Rempah yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Maluku Utara pada 6-9 Agustus di kawasan Pantai Tugulufa.
"Kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah di Kota Tidore Kepulauan merupakan rangkaian kegiatan launching Pekan Budaya Kota Rempah di Kota Ternate beberapa hari lalu yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, persiapan lapangan dimulai pada 1 Agustus, kegiatan ini direncanakan dibuka langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt Hi.Ali Ibrahim," ucap Daud.
Kata Daud, lokasi Kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah digelar di dua tempat, antara lain Kawasan Pantai Tugulufa Tidore dan Benteng Tore, di Benteng difokuskan acara ritual kabata.
"Di Kegiatan nanti terdapat beberapa item kegiatan antara lain baca puisi, tarian, melukis, sejarah, permainan tradisional, dan Kabata, ada beberapa kegiatan yang bersifat mata lomba dan hiburan," sebutnya.
Pihaknya juga menyiapkan pameran 15 stand, stand ini untuk bagaimana mempromosikan potensi rempah di Tidore.
"15 stand promosikan rempah di Kota Tidore Kepulauan ini satu diisi oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan dan satunya lagi oleh Balai Pelestarian Kebudayan Provinsi Maluku Utara," jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan dan umumnya Provinsi Maluku Utara serta dari luar Maluku Utara untuk datang sama-sama ramaikan Pekan Budaya Kota Rempah.
"Kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah ini cukup bagus, Ternate dengan Kota Rempah dan Tidore Titik Nol Jalur Rempah," ujarnya.
Diketahui, di bulan Agustus nanti selain kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah (PBKR), terdapat dua kegiatan lainnya seperti Festival Djuanga Mareku pada 14-18 Agustus dan Kampoeng Rameang pada 24-26 Agustus di Tugulufa. *
