Salah satu bangunan wisata nasional di Morotai terbengkalai
Sinarmalut.com, Morotai - Bangunan Air Bersih, Jalan Wisata, dan Blok Beton 3B yang dibangun untuk mendukung kawasan strategi pariwisata nasional, di desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai Terbengkalai.
Diketahui, bangunan tersebut dibangun pada tahun 2019 masa kepemimpinan Benny Laos-Asrun Padoma. Berdasarkan amatan wartawan pada Kamis (18/7/2024), bangunan wisata tersebut mulai dari atap sudah mengalami kerusakan parah.
Bangunan tersebut kini dijadikan tempat nongkrong para remaja dan diduga menjadi sarang untuk menghisap Lem Ehabon. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kaleng lem Ehabon yang berserakan di lantai bangunan tersebut.
Mirisnya, bangunan andalan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai itu, dijadikan sebagai toilet umum. Dari amatan media ini, selain bekas kaleng lem Ehabon juga banyak kotoran manusia di dalam bangunan tersebut sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Otu, salah satu warga yang berprofesi sebagai penarik bentor ketika diwawancarai menyampaikan, jika bangunan tersebut tidak difungsikan maka yang rugi bukan orang lain tetapi warga Morotai sendiri.
"Bangunan itu harus ada yang merawatnya lalu diberi insentif tiap bulan supaya aset daerah itu terjaga, sehingga tidak ada yang hisap lem di tempat itu dan tidak ada kotoran manusia lagi bahkan tidak rusak," katanya.
Terpisah, Hairil Hi. Hukum Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai ketika diwawancarai menyampaikan bahwa bangunan tersebut di bangun Kementerian PUPR melalui Balai Cipta Karya.
Sementara ini bangunan tersebut belum ada perbaikan. Untuk anggaran pembangunan tersebut saya tidak tahu karena saat dibangun tahun 2019 itu saya belum jabat kepala dinas," katanya. *