%20Kota%20Tidore%20Kepulauan%20tinjau%20Perkembangan%20Harga%20dan%20Stok%20Kebutuhan%20Pokok%20di%20Pasar%20Gosalaha,%20Kota%20Tidore%20Kepulauan,%20Selasa%20(1672026).%20.jpeg)
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan dibawah Koordintor Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, Melakukan Sidak Pasar dalam rangka meninjau Perkembangan Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Gosalaha, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (16/7/2024)
Sinarmalut.com, Tidore - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan dibawah Koordintor Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, Melakukan Sidak Pasar dalam rangka meninjau Perkembangan Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Gosalaha, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (16/7/2024).
Tinjauan ini merupakan kegiatan sidak pasar oleh TPID Kota Tidore Kepulauan periode Minggu ketiga bulan Juli Tahun 2024. Dalam kesempatan ini, TPID Tidore meninjau perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok seperti, Daging Ayam, Telur Ayam, Cabai Keriting, Cabai Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat hingga stok pupuk subsidi.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain disela-sela sidak tersebut mengatakan, terkait pengendalian inflasi, berdasarkan arahan Mendagri, khususnya kenaikan harga cabai, kedepannya sidak akan melibatkan Satgas Pangan, yaitu Aparat Penegak Hukum, baik itu TNI maupun Polri yang akan menelusuri rantai pasar.
“Satgas Pangan inilah yang akan menelusuri berapa besar harga pasar di Petani sampai ke Penjual, untuk memastikan tingginya harga cabai. Melalui Satgas Pangan ini juga, kita dapat mengetahui permainannya, apakah mahal harga cabai ini ada di penjual, ataukah di proses pembiayaan rangkaian distribusi dari petani hingga ke penjual, itu yang akan dipastikan,” Tutur Taher.
Untuk telur dan daging ayam, Taher menambahkan, pada minggu sebelumnya, telur dan daging ayam menjadi pemicu tingginya Indeks Perkembangan Harga (IPH). TPID Tidore mencoba memastikan melalui sidak, ditemui sementara untuk telur ayam trennya menurun, tetapi daging ayam masih tetap sama dengan minggu kemarin, namun ada upaya agar kemudian bisa ditekan.
“Sementara terkait pupuk subsidi, ada sedikit kendala dengan distribusi yang belum terarah, jadi belum ada data yang menggambarkan bahwa pembeli pupuk itu adalah petani, khususnya petani Tomat, Rica, Bawang dan lain-lain. Sehingga diharapkan kedepan ada rapat teknis terkait dengan upaya pengawasan pendistribusian pupuk subsidi, jadi diharapkan produksi Tomat, Rica dan Bawang insyaAllah bisa teratasi,” Imbuh Taher.
Adapun perkembangan harga kebutuhan pokok yang disidak yaitu, Daging Ayam Rp. 45.000 per kilo, Telur Ayam Rp. 35.200 per kilo, Tomat Rp. 30.000 per kilo, Cabai Keriting Rp. 70.000 per kilo, Cabai Rawit Rp. 60.000 per kilo, Bawang Merah Rp. 50.000 per kilo dan Bawang Putih Rp. 60.000 per kilo. Sementara untuk stok kebutuhan Pokok di Kota Tidore Kepulauan dalam sidak tersebut terpantau aman. *
