Bakal calon gubernur Maluku Utara Husain Alting
Sinarmalut.com, Maluku Utara - Beberapa bulan lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 akan dilaksanakan.
Persepsi publik Maluku Utara akan sosok calon pemimpin yang dipilih sudah mulai terbentuk. Mencermati perkembangan pada dua pekan terakhir ini, poros muda partai Golkar Maluku Utara memohon kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar sekiranya Partai Golkar dapat mengusung Calon Gubernur Maluku Utara yang mendapat respon positif dari publik.
"Respon publik ini dapat terlihat dari tingkat elektabilitas figur calon kepala daerah yang akan di usung, Sultan Tidore Husain Alting Sjah yg merupakan produk Rapimda Partai Golkar Malut memiliki trend yang setiap saat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan figur lainnya olehnya itu Poros Muda Partai Golkar Malut menganggap Sultan Tidore adalah figur terbaik yang bisa merebut kemenangan," kata Muis Djamin, Koordinator Poros Muda Golkar Malut, Kamis (01/8/2024).
Selain itu, poros muda Golkar Malut juga memohon kepada Dewan Pimpinan Pusat agar kiranya dapat mengusung figur yang bersih dan bebas dari isu korupsi serta tidak tersandera dengan masalah-masalah hukum karena akan menjadi beban yang akan mempengaruhi persepsi publik.
Poros muda partai Golkar Malut menilai bahwa gerakan demonstrasi yang dilakukan oleh elemen- elemen anti korupsi Malut yang berlangsung di KPK RI, Jakarta 29 Juli dan Kejaksaan Tinggi Malut 31 Juli terkait dugaan korupsi Bupati Aliong Mus akan mempengaruhi persepsi publik dalam memilih figur pemimpin. Sebab, hampir setiap saat publik Malut disajikan pemberitaan kasus hukum mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sehingga persepsi publik telah terbentuk bahwa Gubernur Malut kedepan selain pro rakyat harus juga bersih dari isu korupsi.
“Kami punya kekhawatiran karena publik Malut membutuhkan figur-figur yang bersih dan tidak tersandera dengan masalah-masalah masa lalu, sebab latar belakang calon merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan politiknya di pilkada, isu korupsi akan terus diproduksi untuk melemahkan konsolidasi pemenangan Partai Golkar,” ujarnya.
Dengan demikian maka Poros Muda Golkar Malut memohon kepada Dewan Pimpinan Pusat untuk dapat mengusung figur Sultan Tidore Husain Alting Sjah sebagai Calon Gubernur yang elektabilitasnya terus naik dan jauh dari isu korupsi, sehingga Partai Golkar tidak lagi menunda kemenangan di Pilgub Malut tahun 2024. “Namun sebagai kader Partai Golkar kami menghormati apapun keputusan Dewan Pimpinan Pusat nantinya,” ucap Muis. *