Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Di Morotai, Pertalite Dijual Bebas Pengecer, Kepala Disperindagkop Tegas Bilang Begini

Tuesday 13 August 2024 | 19:50 WIB Last Updated 2024-08-13T10:50:40Z

Salah satu pengecer di Morotai Timur yang menjual BBM Subsidi jenis pertalite 

Sinarmalut.com,
Morotai - Kepala Dinas Perindagkop Nasrun Mahasari diduga lalai dan tak mengontrol penjualan BBM subsidi jenis pertalite dari SPBU ke pengecer.


Dugaan kelalaian itu mengakibatkan pertalite subsidi dijual bebas oleh pengecer bahkan tidak sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.


Seorang pengecer atas nama Ritno di Kecamatan Morotai Timur, ditemukan menjual Pertalite seharga Rp 15.000 per liter. 


Kepada wartawan Ritno mengaku, ia mendapatkan pasokan pertalite dari seorang penjual di Kota Daruba. "Saya mendapat minyak pertalite ini kemarin karena ada yang datang menjual ke saya dengan harga Rp 14.000 per liter sehingga saya jual per liternya Rp 15.000," ungkap Ritno, Senin (12/8).


Ditambahkan Ritno, dirinya juga mengambil BBM pertalite dari desa tetangganya yang berinisial LP.


Sementara LP begitu ditanyai wartawan mengaku mendapatkan pasokan pertalite dari SPBU saat mengantri dengan menggunakan mobilnya. Modus penjualan pertalite dari tangki mobil sudah bukan lagi rahasia umum di seluruh daerah termasuk di Morotai.


"Saya pindahkan minyak ke jerigen karena saya jual ke pak Ritno, tujuan untuk membeli beras, pertalite yang ada di tangki mobil saya ambil dari SPBU Sri Dewi, karena mobil mau di pakai pak Denny terpaksa sisa minyak saya ambil dan saya jual kembali," ungkap LP.


Terpisah, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari  menanggapi terkait dengan penjualan BBM bersubsidi jenis pertalite yang dijual bebas di pengecer. 


"Saya konfirmasi ke SPBU Sri Dewi, jika ada kendaraan roda 4 mengisi pertalite lalu jual kembali dan kedapatan maka tidak akan dilayani lagi pengisian BBM," tegas Nasrun, Selasa (13/8/2024).


Nasrun mengatakan, pihak SPBU sendiri setelah dikonfirmasi menyatakan bahwa mereka tetap menjual BBM non subsidi, di samping itu terkait pertalite BBM subsidi dijual sesuai prosedur.


"Jika di kemudian hari terbukti terjadi kelalaian di pihak SPBU maka kami akan lakukan evaluasi dan diberikan sanksi tegas serta menyampaikan ke pertamina untuk cabut izin penjualan BBM bersubsidi," tegasnya. *

  • Di Morotai, Pertalite Dijual Bebas Pengecer, Kepala Disperindagkop Tegas Bilang Begini
  • 0

Terkini