Ketua HNSI Halmahera Utara, Takdir
Sinarmalut.com, Tobelo - Nelayan di Halmahera Utara (Halut) terus menagih janji Pemda setempat terkait penyaluran BBM solar subsidi yang tiga bulan terakhir tidak diterima mereka.
Diketahui, semenjak tidak lagi mendapatkan jatah solar subsidi, para nelayan di Kabupaten Halmahera Utara terpaksa harus membeli BBM dari pengecer dengan harga yang mahal. Ini dilakukan agar aktivitas melaut mereka berjalan seperti biasa.
Ketua HNSI Halmahera Utara, Takdir mengatakan akan kembali melakukan aksi demonstrasi pada pekan mendatang jika Pemerintah dan DPRD Halmahera Utara belum lagi memecahkan persoalan tersebut.
"Demo kali ini tidak di DPRD lagi melainkan langsung ke Pertamina di Kupa-Kupa," ucap Takdir, Kamis (08/8/2024).
Takdir mengatakan hasil laut yang tidak menentu membuat membuat para nelayan kadang buntung dengan harga minyak di pengecer yang mahal.
"Dengan hasil laut yang tidak menentu membuat para nelayan kadang tidak mendapatkan untung dengan harga minyak di pengecer itu mahal, jadi kalau begini tentunya pihak pemerinta daerah dan DPRD harus mengambil tindakan," tegasnya. *
