Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Basri Salama didampingi Ketua Tim Pemenangan MK Bisa di Kota Tidore Kepulauan Abdurahim Saraha
Sinarmalut.com, Tidore - Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Basri Salama menggelar silaturahmi dan brainstorming Gagasan bersama Aktivis yang tergabung dalam Komunitas Jong Kafe.
Agenda tersebut dipusatkan di Jong Kafe, Kelurahan Tomagoba, Kota Tidore Kepulauan, Jumat, 23 Agustus 2024 sore tadi.
Dalam pertemuan tersebut, Basri berdialog tentang agenda Maluku Utara Sejahtera yang menjadi spirit perjuangannya bersama MK-BISA (Tagline Muhammad Kasuba dan Basri Salama)
Sebagai salah satu pemuda yang ikut serta dalam perjuangan pemekaran Provinsi Maluku Utara, Basri mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi banyak dengan Muhammad Kasuba yang kemudian dituangkan dalam Visi - Misi Maluku Utara Sejahtera.
Dalam dialog tersebut, Basri meluapkan keresahannya dari sejumlah problem Maluku Utara yang masih jauh dari cita-cita perjuangan Provinsi ini dibentuk.
"Pertumbuhan ekonomi Malut (Maluku Utara) begitu pesat, begitupun pertumbuhan investasi. namun tidak berbanding lurus dengan angka kemiskinan yang turunnya hanya 0,11 %, hal ini, yang menjadi salah satu fokus kami (MK-BISA) untuk membangun Maluku Utara Sejahtera," kata Basri.
Selain mengurai sejumlah masalah mendasar yang menjadi prioritasnya dalam membangun Maluku Utara bersama MK-Bisa, Basri juga mendengar keluh kesah para aktivis Jong Kafe.
Sesepuh Jong Kafe, Ansar Gunawan menjadi pembuka dalam dialog tersebut. Menurutnya, masalah Maluku Utara harus dimulai dari karakter pemimpin yang punya integritas, punya kemampuan komunikasi, kemampuan menghadapi situasi sulit bahkan punya kemampuan empati terhadap masalah sosial saat ini.
Ko Anca, Sapaan akrab Ansar Gunawan juga mengapresiasi dan menaruh harapan besar kepada Basri yang merupakan keterwakilan Politisi yang lahir dari rahim Aktivis untuk dapat objektif dalam membangun Maluku Utara.
"Pertemuan ini menjadi brainstorming Gagasan sebab Bung Bas ( sapaan akrab Basri Salama) terlahir dari Politisi Aktivis yang punya modal keresahan terhadap perubahan Maluku Utara ke arah yang lebih baik dan tahu betul problem solvingnya," ucap Ansar.
Setelah berdialog, Basri lanjut berdiskusi dengan sejumlah wartawan Kota Tidore Kepulauan yang membahas berbagai isu strategis Maluku Utara dari pandangan para jurnalis. *
