Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai melaksanakan Orentasi Akademik dan Kemahasiswan (OTAK) Tahun 2024 dengan Tema "Rektorat Baru Unipas Maju, membangun inovasi dari ujung Pasifik
Sinarmalut.com, Morotai - Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai melaksanakan Orentasi Akademik dan Kemahasiswan (OTAK) Tahun 2024 dengan Tema "Rektorat Baru Unipas Maju, membangun inovasi dari ujung Pasifik.
Wakil Rektor l Subhan Hayun kepada media ini Kamis (22/8/2024) mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. “Mudah-mudahan di kampus ini dapat membimbing anda sehingga bisa bersama-sama memajukan Unipas kedepan,” ucapnya.
Subhan mengatakan, meski kampus ini berada di salah satu daerah terluar di Indonesia namun Pulau Morotai bagian dari Nusantara.
"Untuk adik-adik mahasiswa baru yang sudah diterima di Unversitas Morotai, menjadi mahasiswa itu gampang-gampang susah, dulu anda di kenal sebagai siswa SD, SMP sampai SMA. Sekarang anda sudah menjadi mahasiswa, jadi Maha itu hanya dua Mahasiswa dan Maha esa," kata Subhan dengan nada canda.
Pihaknya berharap kepada masing-masing person agar menjaga identitas sebagai Mahasiswa serta dapat berkolaborasi dan bersama-sama berinovatif dalam rangka memajukan Universitas ini.
"Karena Kolaborasi dan inovasi yang kami maksudkan adalah bagaimana mahasiswa punya hasil hasil karya yang bisa menjadikan penelitian dan pengabdian nanti," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Otak Universitas Saiful Sumai menyampaikan, jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025 yang terdaftar di Universitas Pasifik sebanyak 244 orang.
Jumlah ini terdiri dari Fakultas FKIP PGSD sebanyak 63 orang, Ekonomi dan Akutansi sebanyak 44 orang, FPIK Ilmu Kelautan 7 orang, Fisip Administrasi Negara 36 orang, Teknik Informatika 37 orang, Teknik Sipil 6 orang, Teknik Industri 8 orang, kemudian Teknik Lingkungan 8 orang dan MIPA 5 orang.
Orientasi mahasiswa tahun Akademik 2024-2025 digelar selama tiga hari, mulai dari tangal 22 sampai 24 Agustus 2024.
"Tetapi sebelumnya ada kegiatan Pra OTAK satu hari kemarin di hari Rabu 21 Agustus 2024. Pelaksanaan OTAK ini sebetulnya agenda rutin di setiap Universitas tanpa terkecuali di Unipas Morotai, sebagai bentuk pengenalan mahasiswa baru terhadap dunia dan berbagai macam dinamika akademik di kampus masing-masing terutama di Universitas Pasifik Morotai," ucap Saiful.
Menurutnya, kegiatan OTAK tahun Akademik 2024- 2025 kali ini berubah dan beda dengan tahun sebelumnya. “Kalau di tahun-tahun sebelumnya sebelum pembukaan ful materi selanjutnya nanti di serahkan ke masing-masing fakultas, setelah itu di hari terakhir Universitas ambil dan menutup kegiatan OTAK. Tetapi di tahun 2024 itu dirubah modelnya dalam rangka penyesuaian terhadap berbagai macam perkembangan dinamika dunia ilmu pengetahuan,” jelas Saiful.
"Karena memang model OTAK yang lama yamg saya sebut model OTAK konvensional itu dua berujung pada pertikaian. Karena OTAK di Unipas itu sering berakhir dengan benturan fisik antara satu fakultas dengan fakultas yang lain, kita coba dengan formula yang baru ini pembukan setelah itu diserahkan ke fakultas selama dua hari dan nantinya di hari ke tiga di tarik oleh pihak Universitas ful materi lalu di tutup selanjutnya dengan malam rama tamah," sambungnya.
Saiful mengatakan, jika model yang diterapkan ini bisa meminimalisir angka gesekan fisik antara mahasiswa maka program OTAK kedepan nanti diterapkan kembali.
Selain mengenalkan mahasiswa baru terhadap dunia dan dinamika kampus, juga dalam rangka memastikan dan membentuk agar supaya generasi muda Morotai memastikan keadaban dan peradabannya.
"Melalui kebudayaan untuk menempakan diri pada dunia pengetahuan, karena saya kira menempakan diri pada dunia pengetahuan itu adalah peradaban misalnya kita kembali pada tema OTAK itu Rektorat Baru Unipas Maju, dan Membangun Inovasi Dari Ujung Pasifik, Pelaksana Otak tahun ini sebetulnya lebih di arahkan pada bagaimana peserta Otak memgembangkan segala kemampuan dan energinya untuk tetap inovatif dan tetap adaptif terhadap berbagai macam perubahan dan tantangan yang ada," tuturnya.
Kata Saiful, dunia hari ini jika tidak kreatif, produktif dan tidak adaptif sudah pasti akan tergilas oleh zaman apalagi itu misalnya tidak dimiliki oleh peserta didik. “Artinya bahwa pelaksanaan OTAK di Unipas untuk tahun ini di sesuaikan dengan perkembangan tuntutan jama yang ada. Harapanya pelaksanaan OTAK Unipas tahun 2024 ini terutama kepada panitia Fakultas mohon kerja samanya, karena jika terjadi mis antar panitia Universitas dan panitia Fakultas dapat di pastikan pelaksanaan OTAK tidak berjalan maksimal.
Dirinya juga berharap kepada mahasiswa agar serius materi pengalaman yang bernilai edukasi yang diberikan oleh panitia di tingkat Universitas maupun di Fakultas termasuk yang digembleng para senior. Paling tidak apa yang diterima bisa diambil sebagai bekal menempa diri di dunia pendidikan. *
