Korban ditemukan warga di tempat pembuangan sampah
Sinarmalut.com, Weda - Seorang Pria berinisial AR (26) alias Faldo menyerahkan diri ke Polres Halmahera Tengah (Halteng) setelah menganiaya seorang perempuan berinisial WB alias Ningsih.
Faldo menyerahkan diri ke Polres Halteng pada Jumat (16/8/2024).
Peristiwa penganiayaan ini viral di media sosial (Medsos), dimana WB ditemukan lemas tak berdaya di tempat pembuangan sampah oleh warga. Kasus ini kemudian dilaporkan pihak korban dan keluarganya ke SPKT Polres Halteng pada Kamis (14/8). Kasus ini kemudian ditangani oleh Penyidik PPA Sat Reskrim.
Kapolres Halteng AKBP Aditya Kurniawan,S H.,S.I.K melalui kasi Humas IPDA Ramli Soleman menyatakan terduga pelaku AR alias Faldo telah diamankan polisi untuk pengembangan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku menganiaya korban karena merasa cemburu. Pelaku diketahui merupakan pacar korban.
Rasa cemburu pelaku terhadap korban berawal dari isi chat messenger di Hp Korban. Ketika itu korban kepergok saling chatting dengan mantannya. Untuk memastikan itu, pelaku lalu menanyakan korban siapa yang sedang di chat itu, korban kemudian menjawab itu adalah mantan pacarnya.
“Setelah mendengar pengakuan itu, korban lalu bilang ke pelaku bahwa dirinya sudah tak mau lagi menjalin hubungan mereka. Hubungan keduanya hanya karena korban merasa kasihan kepada pelaku,” ungkap Ramli Soleman, Jumat (16/8/2024).
Lanjutnya, mendengar pengakuan korban, pelaku sontak naik pitam dan langsung menganiaya korban dengan cara dipukul lalu ditendang. Akibat dari penganiayaan ini menyebabkan korban lemas tak berdaya.
Setelah melakukan penganiayaan itu, korban lalu diajak pelaku ke kamar kos milik saudara pelaku. Namun korban sudah tidak sadar diri sehingga pelaku meninggalkan korban tergeletak di lokasi kejadian.
“Korban dan pelaku bukan suami istri karena belum dicatat dalam perkawinan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini pelaku diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas IPTU Ramli Soleman. *