Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pulau Morotai Deny-Qubais silaturahmi ke empat desa
Sinarmalut.com, Morotai - Empat Desa menjadi titik kampanye terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai Denny Garuda- Qubais Baba. Empat desa ini antara lain, Desa Bido, Desa Yao, kemudian Desa Tawakali dan Berere di Kecamatan Morotai Utara.
Dalam kampanye terbuka Denny- Qubais komitmen menyampaikan 3 program prioritasnya, mulai dari Pertanian, Nelayan dan Pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Deny Garuda di depan simpatisan dan pendukungnya.
Selain tiga program tersebut, Deny-Qubais konsisten melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pak mantan Bupati Benny Laos, karena program yang sudah dicetuskan oleh mantan Bupati Benny Laos sebelumnya adalah program yang hari ini sudah dinikmati oleh masyarakat Pulau Morotai.
"Ada begitu banyak program yang sudah dibuat oleh pak mantan Bupati Benny Laos mulai dari Pendidikan gratis, kesehatan gratis kemudian jalan tani dan bantuan nelayan dan ketika Denny-Qubais terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pulau morotai, kami akan tingkatkan jalan tani yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat itu menjadi jalan aspal," ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Sementara cawabup Qubais Baba dalam bobotan politiknya menyampaikan, jika ada orang yang menyebarkan isu dan ujaran kebencian dalam beragama, justru orang-orang itulah yang akan merusak persaudaraan dan persatuan di Morotai.
"Karena siapapun yang terpilih untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati bukan karena kita pilih identitasnya, bukan karena kita pilih sukunya dan bukan karena kita pilih agamanya, tetapi kita pilih pemimpin warga masyarakat Indonesia, yang beragama bukan memeluk satu agama tertentu," kata Qubais.
Menurut Qubais, pemerintah tidak mengurus wilayah yang berkaitan dengan keyakinan dan pemahaman keagamaan orang lain tetapi yang pemerintah mengurus adalah layanan keagamaan contohnya Gereja yang perlu di bangun dan perlu di rehab, begitu juga masjid ada juga yang harus dibangun dan diperbaiki.
"Karena pemerintah adalah fasilitator dalam melayani soal yang berkaitan layanan keagamaan ke pemerintah," tandasnya.
Muhamad Akbar Mangoda, Angota DPRD terpilih Sekaligus Sekretaris Tim Pemenang Deny- Qubais menyampaikan di depan pendukung dan simpatisan Denny-Qubais bahwa dirinya hanya ingin menyampaikan kepada seluruh pendukung dan simpatisan Denny-Qubais sebagai langkah ikhtiar bahwa jika pasangan calon lain keluar sebagai pemenang di Kabupaten Pulau Morotai yakin dan percaya masyarakat akan menderita.
"Mengapa saya berani mengatakan demikian, karena pasangan calon Nomor urut 3 saat ini terbebani hutang kurang lebih Rp 92 miliar dan kasus itu terkait dengan pengrusakan PT MMC yang berada di Desa Ngele Ngele besar, jika kalau hari ini anggota DPRD aktif bapak Zainal karim, Fihir Hairudin dan mantan wakil bupati Asrun Padoma yang saat ini mendukung pasangan calon Nomor urut 3 bisa berani mengatakan dengan jujur saya yakin dan percaya masyarakat Pulau Morotai tidak akan pilih pasangan calon Nomor urut 3," ungkapnya.
Menurut Akbar, apa yanh dikatakan itu karena pada saat ini unsur pimpinan DPRD yang berkonsultasi dengan KPK terkait dengan penyelesaian utang Rp 92 miliar.
"Apa yang kemudian disampaikan oleh salah satu pimpinan KPK jika kalian anggota DPRD berani hutang Rp 92 miliar itu menjadi beban APBD dan itu atas dasar persetujuan kalian, maka cepat atau lambat kalia akan pakai Rompi orens," cetusnya. *
